Tanah Datar, majalahintrust.com – Wali Nagari Lima Kaum Fadli Tarmizi minta kepada warganya agar menjadikan peringatan Isra’ Mi’raj sebagai momentum untuk muhasabah diri dalam kehidupan sehari hari, serta mencintai Rasulullah dengan melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya.
Ajakan itu disampaikannya pada peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh Warga Arai Pinang 1 Kubu Rajo Lima Kaum yang juga dihadiri Ketua Warga Beni S dan Ketua Musala Baitul Aripin Mustafa Akmal Datuk Sidi Ali. Sedangkan tausyiah disampaikan ustad Irawandi M.Pd dari Lintau.
Menurutnya peringatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk mempererat hubungan tali silaturrahim, menjaga dan memelihara semangat kegotong-royongan antar masyarakat untuk warga untuk selalu meningkatkan semangat gotong royong
Selain itu juga minta kepada warga yang tidak dilalui angkutan sampah untuk menitipkan sampah dipinggir jalan antara jam 08.00 sampai jam 08.30 wib setiap hari dan jangan membiasakan menumpuk sampah yang tidak dibolehkan disamping mengganggu pandangan juga untuk keindahan
Tapi untuk warga Arai Pinang kami melihat bus sampah sudah masuk komplek. Meskipun demikian Fadly Tarmizi juga minta kepada warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang ada dengan tanaman yang bermanfaat.
Sebelumnya Ketua Warga Arai Pinang menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah hadir dalam kegiatan peringatan Isra Mi’raj ini
Tentunya harus dijadikan moment sebagai perwujudan rasa syukur kita kepada Allah SWT, yang senantiasa menganugerahkan berbagai nikmat kepada kita sekalian, serta yang paling utama adalah bahwa sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW harus dijadikan suri tauladan bagi kita semua
Sementara itu Ustad Irwandi dalam tausyiah juga mengharapkan momentum ini hendaknya kita manfaatkan untuk tetap istiqomah, mengikat diri terhadap ajaran Islam yang utuh, menyempurnakan ahlak dengan menjabarkan, menterjemahkan, merespon pesan dan nilai Islam ke dalam seluruh aspek kehidupan. Sehingga kita tidak terjebak pada acara seremonial terus berulang tanpa berimplikasi terhadap terjadinya perubahan fundamental dalam kehidupan kita ke arah yang lebih baik.
“Jadikan peringatan Isra Mi’raj sebagai media atau pedoman pencerahan bagi sikap dan tindakan kita, sehingga dari waktu ke waktu, dari hari ke hari amaliah kita akan terus mengalami peningkatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan ibadah kita diterima oleh Allah SWT,” Ustad Irwandi. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.