Walikota Padang Lantik 86 Pejabat Eselon III dan IV, Tekankan Jangan Sombong
Padang,majalahintrust.com – Wali Kota Padang Hendri Septa melantik sebanyak 86 orang pejabat di lingkup kerjanya. Hendri Septa berpesan agar pejabat tidak sombong dalam bekerja.
“Jangan ada yang sombong, karena akan menghambat kinerja kita,” kata Hendri Septa saat melantik pejabat di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Jumat (23/9/2022).
Dijelaskan Hendri Septa, sifat sombong mesti dijauhi oleh pejabat. Menurutnya, apabila sifat sombong sudah merasuki diri, seseorang akan lupa daratan.
“Kesombongan diawali dari sifat egois, ketika ego sudah melampaui diri, akan berubah menjadi kesombongan,” jelasnya.
Selain menjauhi sifat sombong, Hendri Septa juga mengimbau kepada jajaran pejabat di lingkup kerjanya untuk tidak memiliki rasa penyesalan dalam diri.
“Apabila ada rasa sombong dan penyesalan, artinya kita tidak bisa ditempatkan sebagai ASN. Tidak cocok berada di Pemko Padang. Karena ASN itu bersedia ditempatkan di mana saja,” ujar Hendri Septa.
Pada pelantikan itu, sejumlah pejabat esselon III dan IV dilantik Wali Kota Padang. Menurut wali kota, rotasi pejabat akan memperbaiki kinerja organisasi. Bekerja di tatanan pemerintahan, menurut Hendri Septa pastinya akan ada banyak gangguan.
“Kita dituntut untuk profesional dalam bekerja,” ujarnya.
Hendri Septa mengatakan bahwa pejabat yang dilantik memiliki kemampuan kelebihan. Wako berharap pejabat yang dilantik mampu menunjukkan kinerja terbaiknya.
“Serta menerima masukan dari bawahan,” katanya.
Pejabat yang dilantik di antaranya yakni Rommy Elfa Segas yang dilantik sebagai Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi ASN di BKPSDM. Kemudian Ade Yonanda yang menempati posisi terbarunya sebagai Kabid Ekonomi Kreatif di Dinas Pariwisata. Indra Jaya yang menduduki Kabid Perlindungan Masyarakat di Satpol PP. Sahurman Mantan Kepala UPT Rusunawa berpindah ke UPTD Wilayah I Bapenda.
Nampak hadir dalam pelantikan, Sekdako Andree Algamar, Kepala BKPSDM Kota Padang Arfian, Inspektur Syuhandara, Kepala Bappeda Yenni Yuliza, serta sejumlah kepala OPD lainnya.(r)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.