Payakumbuh, majalahintrust.com — Pemko Payakumbuh terus menunjukkan keseriusannya dalam menarik arus investasi. Setelah mencatatkan realisasi investasi sebesar lebih dari Rp400 miliar pada 2024, jauh melampaui target Rp220 miliar, Pemko Payakumbuh kembali menggelar Forum Bisnis 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga ritme tersebut.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Randang Lantai II Kantor Wali Kota Payakumbuh, Kamis (15/05/2025), diinisiasi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Forum ini mempertemukan para pelaku usaha, perbankan, serta lembaga terkait untuk mendorong kemitraan dan memperluas jejaring investasi di kota yang dikenal City of Randang itu.
Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, yang membuka langsung forum tersebut, memaparkan berbagai potensi investasi yang dinilai menjanjikan.
Mulai dari sektor pariwisata seperti Batang Agam, Ngalau Indah, dan Panorama Ampangan, hingga sektor kuliner seperti Pasar Kuliner dan Kampung Rendang.
“Kita ingin memastikan bahwa investor memiliki kepastian dan kemudahan ketika menanamkan modalnya di Payakumbuh. Dengan dokumen investasi yang lengkap dan integrasi dengan peta RDTR, kita berikan roadmap yang jelas,” kata Zulmaeta.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemko telah menyiapkan berbagai instrumen kemudahan, seperti sistem perizinan Online Single Submission (OSS), coaching, dan layanan pendampingan langsung di Mal Pelayanan Publik (MPP). Semua proses tersebut, ditegaskan Zulmaeta, dilakukan tanpa pungutan biaya apa pun.
“Dengan sinergi yang baik, kita bisa ciptakan iklim investasi yang kondusif dan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Di kesempatan itu juga, Kepala DPMPTSP Payakumbuh Meizon Satria, menambahkan bahwa Forum Bisnis 2025 diikuti sekitar 50 peserta, termasuk dari KADIN, HIPMI, IWAPI, sektor perbankan, dan pelaku usaha lokal lainnya.
Menurut dia, kesuksesan investasi tahun lalu menjadi motivasi tersendiri bagi pemerintah untuk terus menggenjot angka realisasi investasi di tahun ini.
“Capaian tahun 2024 adalah bukti bahwa iklim investasi di Payakumbuh sangat potensial. Kami optimistis capaian itu akan meningkat lagi dengan dukungan pelayanan yang cepat dan mudah,” katanya.
Forum ini juga menjadi wadah diskusi untuk menyerap masukan dari para pelaku usaha, khususnya terkait tantangan dan kebutuhan dalam proses penanaman modal.
“Kami (Pemko Payakumbuh – red) berharap forum ini dapat memperkuat sinergi antara investor, pelaku UMKM, dan lembaga keuangan,” pungkasnya. rio
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.