Madiun – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya melaksanakan serah terima pengelolaan 4 (empat) Politeknik Negeri di Provinsi Jawa Timur pada Selasa (7/9/2021). Empat Politeknik negeri tersebut yakni, Politeknik Negeri Madiun, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Madura dan Politeknik Negeri Jember. Acara tersebut dilaksanakan baik secara langsung maupun secara virtual dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Serah terima pengelolaan aset pembangunan 4 Politeknik Negeri di Provinsi Jawa Timur tersebut dari Kementerian PUPR diwakili Satuan Kerja Wilayah 1 dan 2 Jawa Timur kepada 4 Wakil Direktur Politeknik Negeri. Hadir dan menyaksikan serah terima pengelolaan Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo Direktur Prasarana Strategis Iwan Suprijanto, Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wikan Sakarinto, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur M. Reva Sastrodiningrat, dan Walikota Madiun Maidi.
Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo mengatakan, baru saja tadi kita menyaksikan serah terima kelola pembangunan 4 Politeknik Negeri di Provinsi Jawa Timur,” pembangunan ini tentunya sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk mendukung kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan maju,” katanya.
Menurut Wamen Wempi, di negeri ini akan maju apabila dua aspek dapat berjalan bersama, yaitu pembangunan infrastruktur dan SDM,” karena, membangun infrastruktur itu penting. Tapi tidak kalah penting juga membangun SDM untuk mencapai kemajuan bangsa,” tuturnya.
Ditjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto mengatakan, Indonesia saat ini sangat butuh SDM vokasi yang berjumlah besar dan berkualitas,” dunia kini sudah berubah, jika kualitas sumber daya manusia tidak dipersiapkan dengan baik Indonesia akan tertinggal dalam perubahan dunia tersebut,” ungkapnya.
Sementara Direktur Prasarana Strategis Iwan Suprijanto dalam laporannya mengatakan, Pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendidikan 4 Politeknik di Jawa Timur telah selesai pembangunannya,” pembangunan Poltek Negeri tersebut dikerjakan Kementerian PUPR melalui Direktorat Prasarana Strategis, Ditjen Cipta Karya merupakan amanah dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019,” imbuh Iwan Suprijanto.
Pembangunan fasilitas pendidikan Politeknik Negeri Madiun meliputi Gedung Administrasi Bisnis 2 dan Gedung Jurusan Komputer Akuntansi dengan anggaran APBN sebesar Rp 40,2 miliar. Pekerjaan konstruksinya dilaksanakan sejak 24 Maret 2020-17 April 2021 oleh kontraktor PT Trisna Karya dengan lingkup pekerjaan berupa pembangunan Gedung Jurusan Administrasi Bisnis 2 dan Gedung Jurusan Komputer dan Akuntasi yang meliputi persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, mekanikal dan elektrikal, pekerjaan luar bangunan serta kesehatan dan keselamatan kerja.
Untuk pembangunan Gedung Kuliah Prodi Teknik Mesin Alat Berat Politeknik Negeri Madura dengan anggaran APBN sebesar Rp29,9 miliar. Pekerjaan konstruksi dilaksanakan sejak 13 Maret 2020-5 Februari 2021 oleh kontraktor pelaksana PT. Tureloto Battu Indah dengan lingkup pekerjaan meliputi pembangunan Gedung Kuliah Teknik Mesin Alat Berat dan Gedung Bengkel Teknik Industri yang meliputi pekerjaan arsitektur, struktur, landsekap, mekanikal dan elektrikal.
Kemudian dukungan infrastruktur pendidikan Politeknik Negeri Malang dengan anggaran APBN sebesar Rp135,9 miliar. Pekerjaan konstruksi dilaksanakan sejak 14 Juli 2020-7 Juli 2021 oleh kontraktor PT. Waskita Karya dengan lingkup pekerjaannya meliputi Gedung Kuliah Teknik Mesin Alat Berat, Laboratorium, dan Bengkel Teknik Mesin.
Selanjutnya dukungan infrastruktur pendidikan untuk Politeknik Negeri Jember dengan anggaran APBN Rp37, 2 miliar. Pekerjaan konstruksi dilaksanakan sejak 17 September 2020-24 Juni 2021 oleh kontraktor PT. Dutakarya Prathamaunggul dengan lingkup pekerjaan pembangunan Gedung Jurusan Peternakan meliputi, persiapan, Pekerjaan struktur beton, Pekerjaan Rangka Atap, Pekerjaan Arsitektur, Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal, Pekerjaan Infrastruktur. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.