Tanah Datar, majalahintrust.com – Sebanyak 44 Siswa UPT SD N 23 Cubadak Kecamatan Lima Kaum adakan kegiatan Waqaf Tahfizh Qur’an. Suasana waqaf Tahfizh Quran diliputi rasa haru dan bahagia tidak saja oleh siswa ikut tapi juga orang tua karena kegjatan itu dihadiri langsung olsh Gubernur Sumbar Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah bersama Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Sekretaris Dinas Pendidikan, Camat Lima Kaum, Wali Nagari Cubadak, KAN dan BPRN Cubadak, tokoh masyarakat dan undangan
Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak sekolah, rumah tahfizh dan dorongan orang tua, sehingga bisa terlaksana kegiatan Waqaf Hafiz Qur’an tersebut dan menyampaikan selamat kepada santriwan dan santriwati yang di wisuda atau waqaf.
“Terima kasih kepada semua pihak, dan dorongan orang tua sehingga anak-anaknya mampu menjadi hafiz dan hafizah atau penghafal Al Qur’an,” ujar Bupati Eka.
Diungkapkan Bupati, hal tersebut sejalan dengan salah satu Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, yaitu Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah.
“Salah satu Program unggulan kita adalah Satu Rumah Satu Hafiz atau hafizah. Dimana saat ini setidaknya sudah ada lebih 18.000 anak-anak generasi Tanah Datar yang penghafal Al Qur’an minimal 1 juz. Kita tahu, seribu malaikat akan melindungi satu orang para penghafal Al Qur’an, dan dengan banyaknya hafiz dan hafizah tentunya Tanah Datar akan dilindungi Allah dan semakin sejahtera,” sampainya.
Terakhir, Bupati Eka Putra menyampaikan terima kasih atas kesediaan Gubernur Sumbar untuk singgah dan memberikan motivasi kepada santriwan dan santriwati yang diwisuda atau waqaf qur’an Rumah Tahfizh Riyadhus Shalihin UPT SDN 23 Cubadak ini.
“Kehadiran pak Gubernur yang menyempatkan singgah kesini tentu menjadi sebuah kebahagiaan dan motivasi tersendiri bagi kami untuk terus meningkatkan Program Satu Rumah Satu Hafiz dan hafizah di Tanah Datar,” ujar Bupati.
Gubernur Sumbar Mahyeldi juga menyampaikan ucapan selamat kepada santriwan dan santriwati yang waqaf atau wisuda Qur’an.
“Selamat kepada Ananda semua. Semoga ke depan akan menjadi imam di lingkungan atau setidaknya dalam keluarga masing-masing. Dengan menjadi hafiz atau hafizah, di surga nanti akan memberikan mahkota kepada orang tuanya masing-masing,” sampainya.
Dikatakan Mahyeldi lagi, selaku gubernur ia menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan program Satu Rumah Satu hafiz/hafizah di Tanah Datar. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.