Tanah Datar, majalahintrust.com – Warga Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara minta dukungan Bupati untuk perbaikan jembatan Lubuak Pauah yang rusak akibat bencana alam lima tahun yang silam.
Hal itu disampaikan Sekretaris Nagari Tapi Selo kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam safari Ramadhan Khusus untuk menjemput aspirasi masyarakat di Masjid Nurul Yaqin Kajai Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara,
Tim Safari Ramadhan khusus juga dihadiri Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar Marjoni Imamora, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Suhermen, Inspektur Desi Rima, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Sekretaris Bappeda Adryanti Rustam, Sekretaris Dishub Irwan, Kabag Organisasi Irsyad, Kabid SMP, Kabid Trantibbun, dan penceramah Ustad Afrizon. Kehadiran Bupati bersama tim disambut Camat Lintau Buo Utara Arif Gani bersama Forkopimca, Wali Nagari Tepi Selo, Kepala Jorong dan ratusan jamaah masjid setempat.
Sekretaris Wali Nagari Tapi Selo juga menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya atas kehadiran Bupati beserta isteri dan rombongan Safari Ramadhan ke masjid Nurul Yaqin Kajai.
Ia juga memohon aspirasi masyarakat untuk perbaikan jembatan Lubuak Pauah bisa dikabulkan. Karena jembatan ini merupakan urat nadi dalam mendukung perekonomian masyarakat. Sebelum rusak akibat bencana jembatan ini dimanfaatkan masyarakat untuk mengangkut hasil panen mereka. Namun karena belum ada perbaikan, maka secara swadaya masyarakat sementara membuat jembatan dari kayu.
“Untuk itu dengan sangat kami mohon kepada Pak Bupati agar jembatan ini bisa segera dibangun kembali,” harapnya.
Bupati Eka Putra, mengatakan bahwa TSR khusus ini selain menginformasikan terkait program pembangunan daerah juga untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dan banyaknya isu yang berkembang di nagari terutama terkait dengan maraknya peredaran narkoba yang rentan menyasar para anak-anak remaja.
“Untuk itu kami berharap masyarakat mendukung program unggulan pemerintah terutama program Satu Rumah Satu Hafizh yang tujuan utamanya untuk membentengi anak-anak kita dari berbagai pengaruh buruk akibat perkembangan teknologi saat ini. Menjadi seorang hafizh atau hafizhah sangat banyak keuntungan yang kita dapatkan, salah satunya adalah program dari UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Dimana para hafizh dan hafizhah diterima kuliah gratis di sana. Untuk itu sampaikan informasi ini kepada masyarakat luas tentang program ini,” ujarnya.
Bupati Eka juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program makan rendang yang bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat dari riba dan rentenir.
“Saya himbau kepada masyarakat Tanah Datar khususnya di nagari Tapi Selo ini, hindarilah berurusan dengan rentenir. Apalagi disini banyak usaha masyarakat. Kalau tidak ada modal gunakan program ini dengan maksimal pinjaman 10 juta rupiah. Karena pinjaman ini tanpa agunan dan tanpa bunga, cuma dikenakan administrasi sebesar 1.5 persen. Jadi sekali lagi tolong ini dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tegas Bupati.
Safari Ramadhan khusus ini diakhiri dengan penyerahan bantuan hibah untuk pembangunan masjid Nurul Yaqin Kajai sebesar 10 juta rupiah ditambah dengan bantuan buku keagamaan. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.