Padang Panjang, Intrust – Pjs. Ketua DPW PKDP (Persatuan Keluarga Daerah Piaman) Provinsi Sumatera Barat Syaharman Zanhar. S.Sos mengingatkan warga perantau Piaman senantiasa lebih serius menjaga nilai nilai budaya Piaman, meskipun sudah lama pergi merantau meninggalkan kampung halaman
“Jangan biarkan nilai nilai budaya kampung kita Piaman tercerabut dari akarnya. Untuk mempertahankannya kita harus bangga dulu memiliki kampung halaman di Piaman. Jika sudah memiliki kebanggaan, maka cinta akan tumbuh dengan sendirinya”.
Demikian dikatakan Syaharman Zanhar ketika memberikan sambutan dalam acara pertemuan Silaturrahmi Rang Piaman di Kota Padang Panjang, Sabtu siang (16/7) di Lapangan Secata B. Rindam, jln M. Syafei Kota Padang Panjang.
Lebih lanjut dikatakannya, sebagai perantau di negeri orang, kita juga harus pandai-pandai menyesuaikan diri. Sehingga keberadaan kita di rantau juga disenangi oleh warga masyarakat lingkungan. Hal itu sesuai dengan pepatah “di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung”.
Menurut Syaharman, kunci Keberhasilan urang Piaman di rantau adalah kekompakan atas dasar budaya yang sama. Piaman maksudnya bukan kota Pariaman saja, akan tetapi meliputi warga masyarakat yang berasal dari Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam bahkan sebagian dari Kota Padang.
Sebelumnya Ketua DPD PKDP Kota Padang Panjang Hasan Basri menyebutkan bahwa silaturrahmi yang dilaksanakan ini diadakan agar warga PKDP tidak saling lupa. Karena selama pandemi covid 19, PKDP Kota Padang Panjang nyaris tidak ada kegiatan. Diharapkan dengan acara Silaturrahmi ini, kembali bisa merajutnya dengan baik.
Acara tersebut dihadiri Walikota Padang Panjang Fadly Amran, Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul , Wakil Walikota Pariaman Drs. Mardison Mahyuddin, Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora. SE, Bupati Padang Pariaman diwakili Sekda Rudi Rillis. SSTP. Msi.
Sepanjang acara Silaturrahmi Rang Piaman di Kota Padang Panjang, selama itu pula sebuah tabuik dihoyak berkeliling kota Padang Panjang. Batabuik adalah budaya warga masyarakat kota Pariaman yang biasanya digelar awal bulan Muharram.
Menurut Ketua Panitia pelaksana Silaturrahmi Amrizal yang juga Sekretaris DPD PKDP Kota Padang Panjang, kegiatan batabuik tersebut sudah beberapa kali diadakan di Padang Panjang dan selalu mendapatkan perhatian yang luar biasa dari warga kota Padang Panjang yang berasal dari Piaman.
“Karena tabuik juga alat pemersatu dan alat untuk mempertemukan anggota PKDP di Kota Padang Panjang. Dan rangkaian kegiatan ini juga dibiayai secara gotong royong,” ucap Amrizal. ag
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.