Padang, majalahintrust.com – Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, jadi sorotan Sumatera Barat hari ini. Tak hanya karena tampil sebagai wakil Kota Padang dalam Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat, tetapi karena energi kolaborasi warganya benar-benar terasa hidup.
Kamis (12/6/2025), Kelurahan Pisang menjadi tuan rumah kegiatan pemaparan dan klarifikasi lapangan oleh tim penilai provinsi.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, hadir langsung mendampingi proses penilaian.ia menyampaikan rasa bangga atas capaian ini.
“Alhamdulillah, Kelurahan Pisang mewakili Kota Padang. Ini bukan kebetulan, tapi hasil kerja keras dan kekompakan semua pihak. Dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, hanya tiga kelurahan yang masuk tahap penilaian, dan Keluraha Pisang salah satunya. Bahkan dari ribuan desa dan kelurahan, Pisang masuk enam besar. Luar biasa”, ujar Maigus penuh semangat.
Ia menegaskan bahwa kelurahan adalah ujung tombak pelayanan publik yang langsung berinteraksi dengan masyarakat. Maka dari itu, kualitas sebuah kelurahan merepresentasikan kualitas pemerintahan daerah secara keseluruhan.
“Kota Padang punya 104 kelurahan. Pisang bisa sampai tahap ini karena semangat kolaborasi. Banyak inovasi tumbuh dari bawah. Ada kelompok wanita tani, pemuda kreatif, petani milenial semuanya berperan. Ini menunjukkan Pisang memang siap menjadi kelurahan tangguh pangan,” ungkapnya.
Ia pun berharap semangat ini menjadi kekuatan besar untuk mewujudkan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.
“Kami dari pemerintah kota berharap semoga Pisang menjadi yang terbaik di Sumatera Barat, bahkan mewakili di tingkat nasional. Mari kita sukseskan bersama,” tutupnya.
Sementara itu, Syeipul Bahri, yang mewakili Ketua Tim Penilai Provinsi, menyampaikan bahwa penilaian kali ini mengusung tema besar: “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas”.
“Ketahanan pangan harus dimulai dari desa dan kelurahan. Maka kami menilai tidak hanya pembangunan fisik, tapi juga bagaimana potensi lokal bisa dikelola secara berkelanjutan,” jelasnya.
Ia menyebut hanya enam peserta yang masuk tahap klarifikasi lapangan tiga kelurahan dan tiga nagari.
“Kelurahan Pisang sudah ditetapkan mewakili Kota Padang. Ini prestasi luar biasa. Kami ingin melihat langsung bagaimana kepemimpinan lurah, partisipasi warga, dan keberlanjutan program dijalankan. Mudah-mudahan Padang bisa jadi juara tahun ini,” ujar Syeipul. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.