Padang, majalahintrust.com – Weria Hendri, S.Si., M.Pd., CMC, CPS seorang public speaker dan master of ceremony profesional jadi narasumber Kuliah Umum Jurnalistik di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ekasakti, Selasa (10/12) di Ruang Sidang Rektor Lt.1 Gedung Rektorat Universitas Ekasakti.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan tema “Pers dan Generasi Muda”. Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Unes diwakili Wakil Rektor 1 Dr. Dewirman Prima Putra, M.Si. Acara ini dihadiri para Ketua Prodi, dan para Dosen FKIP.
Warek 1 mengatakan pengertian dari pers itu menurut para ahli, menyusun, menyajikan berita tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi sehari-hari sangat indah untuk memenuhi kebutuhan hati nurani pembaca, pendengarnya. Jadi di sinilah ketemunya antara pers dengan Generasi Muda dan Pendidikan bahasa.
Usia produktif di Indonesia 70 persen dari jumlah penduduknya, Usia produktif ini diisi oleh dua generasi yaitu generasi melinial dan generasi genset. Jadi berbeda antara generasi melinial dengan generasi genset dilihat dari tahun lahirnya. Generasi melinial lahirnya dari tahun l981 sampai dengan tahun l996. Dari 1997 sampai sekarang namanya genarsi genset mencapai puncaknya nanti tahun 2045 yang kita kenal dengan Indonesia Emas.
Generasi Muda ini sangat penting sekali pada zaman bonus Demokrasi ini. Karena semangat juang generasi muda mampu membawa revolusi pers menginginkan kecepatan dari infomasi digital, sangat berkembang dengan pesat semua prilakunya itu tergantung pada kita. Oleh sebab itu pembangunan pers tidak akan terlepas dari peranan genarasi muda, disamping aspek aspek pembangunan lainnya yang akan terjadi di Indonesia.
Generasi Muda itu sangat berperanan sekali dalam aspek pembangunan yang ada di Indonesia. Dengan demikian Pers dan Generasi Muda sangat perlu kita diskusikan dan bicarakan. Karena dialah pelopor dan pendobrak dari setiap aspek pembangunan.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prof. Dr. H. Salman M. Noer, M.Pd mengatakan Kuliah Umum sekarang ini merupakan Kuliah Umum yang kedua kalinya diadakan FKIP Unes. Yang pertama dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Ekonomi kemudian akan menyusul Prodi Pendidikan Matematika. Kita bersyukur hari ini dapat menghadirkan narasumber pakarnya media informasi Weria Hendri. Karena sekarang banyak media informasi, kadang kita tidak faham dan salah mempublikasikan dan salah menginformasikan.
Seperti kita lihat pada debat Calon Kepala Daerah, kadang-kadang banyak bahasa-bahasa tidak nyambung komunikasinya. Lain yang ditanya dan lain pula jawabannya. Berarti mereka tidak faham dan tidak bisa menginformasikan dengan baik. Salah jawabannya. Banyak sekali mereka itu mampu mengemas informasi.
Dekan mengharapkan kepada Ketua Prodi mengirimkan mahasiswanya untuk magang dan pelatihan di Humas Unes, Padang TV, Media Cetak dan Media Online. Kita mempunyai link dan koneksi dengan media tersebut. Kita melihat bahasa lokal misalnya, bahasa minang khususnya. Sangat banyak hari ini anak anak kita tidak mengerti bahasa minang yang asli, logat-logat minang, pepatah minang, istilah minang. Diharapkan kuliah umum ini adalah salah satu informasi kepada masyarakat bahwa FKIP ini telah berbuat.
Weria Hendri dalam Kuliah Umum itu menyampaikan materi bagaimana untuk berkomunikasi yang baik, menggunakan kata-kata dan cara menyampaikan informasi kepada orang, sehingga penerima informasi itu mengerti dan faham apa maksud dari informasi yang disampaikan itu.
Jadi jurnalis, Penyiar Radio dan TV, harus jelas suaranya termasuk berbicara dengan dosen. Serta harus tahu dengan kato nan ampek kepada siapa lawan bicara kita. Kato mandaki kepada siapa kita pergunakan begitu juga dengan kato menurun, kato mandata, dan kato malereng.
Selanjutnya Weria Hendri mengatakan yang penting generasi muda untuk tampil harus percaya diri dan profesional dalam dunia jurnalistik. Menguasai materi sesuai dengan permasalahan. Konsisten dan jelas apa yang dipertanyakan. Kemudian narasumber memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk tanya jawab dan bagaimana menjadi pribadi yang komunikatif dan professional.
Selesai Kuliah Umum Dekan FKIP Prof. Dr. H. Salman M. Noer, M.Pd didampingi Warek I dan Ketua Prodi Bahasa Inggris, Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Indonsia menyerahkan plakat kepada narasumber Weria Hendri. Acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama. r-ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.