Padang -Tim PSP Padang U-13 yang disiapkan untuk Piala Soeratin melakukan indentifikasi bakat.
Tujuannya tak lain, mencari bakat-bakat tersembunyi yang tidak diketahui oleh pelatihnya. Program tersebut kerjasama Yayasan Sekora Sumbar dengan PSP Padang.
“Hasil indentifikasi bakat ini akan kita ketahui dimana kekurangan seorang anak dan cabang olahraga mana yang cocok. Khusus sepakbola baru kali ini kita lakukan di Sumatera Barat,” ujar Prof. DR. Syahrial Bakhtiar, di lapangan UNP Rabu (3/11/21).
Indentifikasi bakat usia dini yang diprakarsai Sekora Sumbar dapat respon postif banyak kalangan. Bahkan, PSSI mengundang Syahrial Bakhtiar untuk mendekteksi bakat anak-anak usia dini di tanah air.”Rencana direktur tekhnik PSSI Indra Syafri akan datang ke Padang dan mengajak kerjasama mencari bakat-bakat sepakbola anak-anak Indonesia,” jelasnya.
Kerjasama Sekora dengan PSSI tak lain demi mempermudah kerja tim pencari bakat yang diketuai Indra Syafri.
”Dengan indentifikasi bakat yang kita lakukan, Direktur Tekhnik PSSI akan mudah kerjanya. Jadi tidak perlu keliling tanah air, cukup melihat data yang kita berikan,” ujar Ketua Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) yang juga akan diundang ke Papua dalam waktu dekat.
Pelatih PSP U-13, Masril Mahmud merasa terbantu dengan adanya indentifikasi bakat tersebut. Karena dia dapat mengetahui dimana kekurangan anak asuhnya itu.
“Saya baru tamat di Diklat dapat mengetahui berapa VO2 Max. Beda dengan tim PSP sekarang sudah mengetahui berapa kekuatan pisiknya,” ujar mantan striker Semen Padang FC itu. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.