PADANG, — Pekerjaan sebagai sopir bus biasanya dilakukan oleh kaum pria. Tapi hal berbeda yang dilakukan oleh seorang yang bernama Yossie Febria Erfinda.
Ibu dua anak ini terlihat terampil mengendarai Bus Trans Padang koridor I ( Khatib Sulaiman- Lubuk Buaya). Lekuk tangan dan kakinya nampak selaras dengan laju bus yang dikendarai dengan penuh kehati-hatian menyusuri jalanan kota Padang.
Yossie mengatakan, berbekal memiliki keahlian dalam mengemudikan kendaraan roda enam dan memiliki syarat yang utama yakni Surat Izin mengemudi ( SIM B1 umum) ia memberanikan diri naik kelas dari sebelumnya pramugara Trans Padang beralih menjadi pengemudi Trans Padang.
“Sebelumnya, saya sudah empat tahun sebagai pramugara Trans Padang. Dikarenakan saya mempunyai kemampuan membawa mobil dan punya SIM saya memberanikan diri beralih dari pramugara ke pengemudi dengan berbagai tahapan tes yang dilakukan oleh Perusahaan,” katanya Selasa (20/4).
Warga Padang Sarai itu menambahkan, walaupun profesinya jarang dilakukan kaum hawa. Namun, dia bangga dengan pekerjaan yang digelutinya saat ini.
” Banyak suka dan duka sih, selama menjadi sopir Trans Padang. Penumpang banyak juga yang bertanya-tanya dan heran maupun kagum.” ujarnya sambil tersenyum.
Disisi lain, pada hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April ( hari ini red). Ia mengatakan, saat ini perempuan telah memiliki emansipasi dapat dilihat sekarang, wanita berprofesi di segala bidang pekerjaan.
” Harapannya semua perempuan supaya menjadi wanita tangguh. Apa yang dikerjakan laki-laki perempuan juga bisa mengerjakannya. Hal yang penyemangat dan motivasi dalam bekerja yakni berjuang untuk keluarga tercinta terutama anak-anak tersayang, ” sebutnya.
Ditempat terpisah, Direktur Utama Perumda PSM Padang Popy Irawan mengatakan, sebagai perusahaan yang mengelola manajemen Bus Transpadang mengatakan, PSM memberikan kesempatan kesertaan gender baik laki-laki maupun perempuan sama haknya.
” Kita memberikan kesempatan semua gender baik laki-laki dan perempuan. Kita memandang sejauh mana bagaimana pihak-pihak yang bekerja dan terkait di PSM mampu berkontribusi untuk kemajuan perusahaan terutama di bidang jasa seperti Trans Padang,” beber Popy.
Popy Irawan menambahkan, sejauh ini, untuk di sendiri Trans Padang, mempekerjakan wanita sebanyak 70 persen, terutama sebagai pramugara.
“Jadi di bidang transportasi seperti Trans Padang selain memberikan rasa aman dan nyaman juga mengutamakan layanan yang ramah kepada penumpang. Pekerja wanita paling murah senyum makanya itu juga yang menjadi alasan untuk memperkerjakan mayoritas kaum hawa sebagai squad Bus Trans Pdang,” tukasnya.
Sementara, Hilman Agustiar yang merupakan rekan seprofesi Yossie mengatakan, Yossie merupakan teman yang baik supel dan ramah dalam berkawan. ” Dulu beliau seprofesi sebagai pramugara, kagum juga dengan beliau bisa berani membawa mobil bus meskipun wanita,” ujarnya. (kld)