Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR menghadiri Rapat Kerja Komisi V DPR RI mengenai Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKA-K/L) Tahun Anggaran 2025.
Rapat kerja tersebut diselenggarakan di Gedung DPR RI, Senin (9/9/2024), dan juga dihadiri oleh mitra kerja Komisi V DPR RI yang lain seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa PDTT, BMKG, dan BNPP/ Basarnas.
Berdasarkan rapat kerja yang telah diselenggarakan sebelumnya bersama dengan Kementerian/ Lembaga terkait, Komisi V DPR RI telah menyetujui pagu anggaran yang telah diusulkan pada TA 2025. Adapun pagu kebutuhan anggaran bagi Kementerian PUPR pada TA 2025 ditetapkan sebesar Rp136,944 triliun.
Menteri Basuki mengapresiasi dan berterimakasih kepada seluruh pimpinan dan anggota Komisi V DPR RI atas kerja sama dan kolaborasi yang telah dilakukan selama 10 tahun terakhir.
“Saya atas nama keluarga besar Kementerian PUPR, termasuk Balai-Balai yang ada di seluruh provinsi mengucapkan terima kasih atas semua pengawasan dan atensi yang telah diberikan kepada Kementerian PUPR. Selama ini, Rapat Kerja Komisi V DPR RI sangat membantu dan mendorong kami, khususnya saya untuk dapat memberikan koreksi kepada para pimpinan Eselon 1 di Kementerian PUPR,” kata Basuki.
Menurut Basuki, rapat kerja kali ini merupakan momen yang istimewa dalam mengenang kebersamaan dan kolaborasi selama 10 tahun terakhir.
“Rapat kerja kali ini istimewa, karena merupakan rapat kerja terakhir bagi anggota DPR di periode ini bersama dengan Kementerian/ Lembaga. Menurut saya dari Kementerian PUPR sebagai mitra kerja Komisi V DPR RI, memang tidak mudah membina hubungan kekeluargaan seperti bersama Komisi V DPR RI ini. Kita terus menjaga komunikasi, pengertian, kesepahaman, namun tetap professional,” ucap Basuki.
Menteri Basuki juga berharap, setelah 10 tahun berkolaborasi bersama, nantinya silaturahmi dan komunikasi antara Komisi V DPR RI dan para mitra kerja akan tetap terjaga. “Dalam kunjungan lapangan, kalau ada yang tidak sesuai pasti kami ditegur dengan keras tapi tetap dalam suasana kebersamaan. Apapun yang telah disampaikan oleh Bapak/ Ibu, kami betul-betul merasakan bahwa itu memang tujuannya baik untuk kebaikan dan membangun kita semua. Jadi terima kasih sekali lagi,” ujar Menteri Basuki.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus yang memimpin RKA-K/L tersebut juga mengapresiasi kinerja yang baik dari seluruh mitra kerjanya, termasuk Kementerian PUPR.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan yang hampir 10 tahun kita bersama, tentu kami saling mengenal baik. Dan kami telah membuktikan bahwa seluruh pembangunan infrastruktur di Indonesia berjalan lancar. Komisi V DPR RI mengawal anggaran kemudian juga mengawasi seluruh program-program yang berjalan, tentu dengan mekanisme yang diatur oleh ketentuan peraturan perundang-undangan. Dan dalam pengawasan tersebut, kami harus menempatkan diri sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” kata Ketua Lasarus.
Ketua Lasarus juga berharap, kerja sama dan kolaborasi yang telah terjalin antara Komisi V DPR RI dan para mitra kerjanya ini dapat menjadi bekal dan rujukan yang baik bagi periode selanjutnya. Dan juga, pembangunan infrastruktur akan tetap menjadi prioritas bagi pemerintahan selanjutnya.
“Menjaga komunikasi selama waktu hampir 10 tahun bukan perkara yang mudah. Kita harus tetap kritis terhadap seluruh kebijakan yang diambil pemerintah, tetapi juga di sisi lain tetap humanis sebagai pribadi dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. Saya rasa ini bekal yang baik bagi Komisi V DPR RI selanjutnya. Mudah-mudahan bisa menjadi rujukan dalam rangka menyempurnakan seluruh pembangunan infrastruktur yang sebenarnya baru kita mulai. Kita juga berharap presiden terpilih akan tetap menjadikan infrastruktur sebagai isu utama untuk meningkatkan daya saing kita, baik di kawasan regional maupun internasional,” tandas Ketua Lasarus. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.