Padang, majalahintrust.com – Setiap 13 September, Universitas Andalas (UNAND) memperingati Dies Natalis atas peringatan hari lahirnya kampus UNAND yang diresmikan pada 13 September 1956 silam. Tahun ini universitas kebanggaan masyarakat Sumatera Barat telah berumur 67 tahun.
Seluruh civitas akademika mulai dari mahasiwa, dosen, tendik, alumni dan keluarga besar UNAND serta tamu undangan lain menghadiri Dies Natalis tersebut yang dilangsungkan di Convention Hall, Kampus Limau Manis, Rabu (13/9/2023).
“Sesuai tema yang kita angkat, jadi pada Dies Natalis tahun ini, kita menginginkan bahwa saat sekarang setiap perguruan tinggi, termasuk UNAND dalam mengembangkan potensi yang ada, maka kita senantiasa memberikan inovasi yang terbaik, sesuai tagline UNAND yang dicanangkan oleh Bung Hatta pada lahirnya UNAND 67 tahun silam, yakni untuk kedjajaan bangsa,” ungkap Rektor Unand, Profesor Yuliandri.
Dalam konteks tema tersebut kata Yuliandri, apa pun yang dihasilkan oleh UNAND pada program-program Tridharma Perguruan tinggi, terutama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, serta inovasi lain, maka selalu diorientasikan dan kita tunjukan adalah bagaimana untuk kejayaan bangsa.
Lanjut Prof Yuliandri, karena dari konteks hari ini saja, UNAND Alhamdulillah setelah berubah status dari PTNBH sejak tahun 2021 lalu, maka salah satu fokus yang dikembangkan adalah bagaimana UNAND sebagai tempat riset.
“Maka Alhamdulillah pada hari ini yang telah kita lakukan dan telah dikembangkan juga, sekalian kita luncurkan bahwa hasil riset UNAND yang dilakukan para dosen-dosen UNAND selama ini, khususnya dalam pemanfaatan potensi hasil komoditas yang ada di Sumatera Barat, yakni Gambir,” bebernya.
Ia menyebut, pemanfaatan Gambir ini bisa menciptakan hilirisasi lain yang bisa berdampak yang bisa diciptakan, yaitu Tinta.
Dengan bekerjasama dengan unit usaha lain, hasil riset tinta berbahan Gambir dari Unand ini mendapat pengakuan dan menang, kemudian mendapat tender pemenangan pengadaan tinta untuk dipakai pada Pemilu 2024 mendatang. Maka itulah salah satu konsekuensi UNAND berkontribusi untuk kejayaan bangsa.
“Dan salah satu upaya UNAND, kita harapkan bagaimana pengembangan semua potensi itu bisa dilakukan, seperti percepatan Inovasi, kreatifitas. Maka akselerasi itulah yang menjadi fokus kita, yang mana UNAND menjadi tujuan tetap terkemuka dan bermartabat,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Majelis Wali Amanat UNAND, Sakti Wahyu Trenggono secara virtual mengatakan tantangan demi tantangan telah dihadapi. Berhasil diatasi UNAND di sepanjang perjalanannya.
“Kami berharap UNAND untuk dapat terus menerus mengembangkan diri, memperluas kiprah serta kontribusinya untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Wahyu, pihaknya menyadari masih banyak tantangan dihadapi UNAND. Termasuk di antaranya menghadapi perubahan-perubahan dunia yang tidak terduga. Dan harus diantisipasi oleh civitas akademika UNAND saat ini.
“Saya berharap rencana strategis Unand yang telah disahkan Majelis Wali Amanat, Senat Akademik dan Rektor dapat menjadi acuan untuk dapat menjadikan universitas lebih maju dan memberikan kontribusi positif untuk Sumbar dan negara,” harapnya. (Rs)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.