Lampung – Untuk menjaga kualitas lingkungan menjadi lebih baik dan berkelanjutan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol melakukan upaya penghijauan dengan melakukan penanaman pohon sebanyak 6.600 pohon di sepanjang koridor jalan tol dan rest area Tol Bakauheni-Terbanggi Besar – Kayu Agung.
“Ini bukan pertama kali kami menanam pohon. Pada Hari Bakti PU ke – 75, kita menanam di seluruh green belt bendungan bersama seluruh balai – balai, sekarang kita gerakkan lagi selagi musim penghujan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memimpin gerakan penanaman pohon di Km 87 A Tol Bakauheni-Terbanggi Besar – Kayu Agung, Senin (25/1/2021)
Menurut Basuki, penghijauan tersebut sebagai salah satu bentuk menjaga keselarasan antara perekonomian, infrastruktur, serta konservasi. “Kita gerakkan penghijauan di ruas tol atau bendungan sebagai kepedulian akan isu perubahan iklim,” ucapnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, “Penanaman pohon ini bagian dari rencana menghijaukan jaringan jalan tol di Indonesia yang berfokus pada penataan lansekap ruang terbuka hijau dan permasalahan perubahan iklim,” ujar Danang Parikesit.
Danang menjelaskan, dalam program penghijauan perdana di jalan tol ruas Bakauheni- Terbangi Besar- Kayu Agung akan di tanam 6.600 pohon kayu putih serta gaharu. Dimana ada 5.000 pohon akan ditanam sepanjang koridor tol hingga rest area dan 1.600 buah lain di sepanjang koridor luar rest area
“Penghijauan ini selain bermanfaat untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim serta menjaga keberagaman hayati, juga dapat menghasilkan nilai komersial sebab tanaman tersebut cukup cepat tumbuh sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan,” tambahnya.
Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar – Kayu Agung sepanjang 329 Km dilengkapi 9 rest area di lajur A yaitu, di Km 20, Km 49, Km 87 Km, Km 116, Km 163, Km 208, Km 234, Km 277, dan Km 311. Sedangkan lajur B terdapat 8 rest area yaitu di Km 20, Km 49, Km 87, Km 116, Km 172, Km 215, Km 269 dan Km 306.
Turut mendampingi Menteri Basuki Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian,
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan PUPR Endra S. Atmawidjaja, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Sudirman, Kepala BPJN Lampung Rien Marlia, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, dan Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono. (*)