Dari Gelaran Webinar Semen Padang, Dianjurkan Latihan Fisik dengan Intensitas Sedang di Masa Pandemi
PADANG – Di masa pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat dituntut untuk terus menjaga imun tubuh. Salah satunya dengan rutin melakukan latihan fisik, dan berolahraga.
Untuk mendukung agar masyarakat latihan fisik dan olahraga secara teratur, PT Semen Padang menggelar webinar dengan tema Latihan Fisik di Era New Normal “Sehat dan Aman”, Jumat (9/10/2020).
Webinar yang digelar melalui aplikasi Zoom Meeting itu, menghadirkan dr. Putra Rizki, Sp.KO, Spesialis Kedokteran Olahraga dari Semen Padang Hospital (SPH) dan diikuti Karyawan/ti Semen Padang Grup, ibu – ibu dari Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang, dan karyawan/ti SIG. Juga hadir Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhamad Dharury, dan Direktur Produksi Firdaus.
Dokter Putra Rizki, Sp.KO menyampaikan, wabah Covid-19 semakin lama semakin meningkatkan waktu malas atau yang disebut juga sendentary). Di luar negeri, waktu malas bergerak makin tinggi dan dampaknya kepada kesehatan semakin besar. Dampak Covid-19 juga menyebabkan terjadinya bahaya malas bergerak seperti duduk tidak bergerak dan itu sama saja dengan bahaya merokok.
“Bahaya malas bergerak ini akan memicu terganggunya kelenturan pembuluh darah, obesitas, gangguan fungsi jantung, hipertensi meningkat dan diabetes meningkat,” katanya.
Selain itu, bahaya malas ini juga menyebabkan risiko kadar lemak di darah juga meningkat. “Kolesterol pun juga naik akibat malas begerak yang dipicu oleh bekerja secara online melalui virtual meeting,” imbuh Rizki.
Supaya tidak terjadi penyakit akibat malas bergerak, Rizki pun mengajak masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik yang dapat membakar kalori, seperti bersepeda, jogging dan badminton.
“Memasak pun juga dapat membakar kalori,” ujarnya.
Di masa pandemi ini, kata Rizki, olahraga berkerumun rentan tertular virus Covid-19. Supaya sehat dan aman dari paparan wabah Covid-19, latihan fisik sebaiknya dilakukan di rumah. Namun jika di tempat umum, maka disarankan untuk memakai peralatan sendiri.
Saat pandemi ini, masyarakat lebih dominan melakukan latihan fisik seperti bersepeda, berlari, dan berjalan. Untuk bersepeda secara berkelompok, disarankan untuk menjaga jarak 20 meter. Hal itu dianjurkan, supaya tidak beresiko terkena droplet.
Sedangkan untuk berlari 10 meter, berjalan 4 meter. “Dari pada repot menjaga jarak, sebaiknya disarankan beraktivitas fisik di rumah,” ujarnya.
Untuk di rumah, latihan fisik yang bisa dilakukan adalah senam dan aerobic dengan intensitas yang disarankan sedang dan rutin 3 hari dalam seminggu dengan durasi waktu 30-60 menit dalam per hari.
“Latihan fisik dengan intensitas berat tidak dianjurkan di masa pandemi sekarang ini, karena berisiko menurunkan imunitas tubuh,” pungkas Rizki.(*)