Padang – Generasi muda milenial harus memperhatikan tiga hal guna menghadapi Society 5.0 di Indonesia. Karena Era ini merupakan era kemajuan teknologi yang sangat pesat, jangan sampai generasi muda tertinggal.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy merinci, ketiga hal yang perlu jadi perhatian adalah , pertama munculnya bisnis baru dengan strategi yang lebil inovatif dan Intangible Assets (aset yang tak berwujud fisik) yang bisa diperjual belikan.
Kedua, munculnya profesi-profesi baru yang belum ada sebelumnya dengan berbasis Internet of Thins (IoT), Artificial Intelligence (Al) atau kecerdasan buatan dan robotika untuk bisa bersaing.
Selanjutnya untuk yang ketiga, yaitu Solusi menghasilkan produk unggul dengan memanfaatkan teknologi menggunakan tenaga kerja yang handal dalam IoT.
“Tentunya kita harus bisa menghadapi Society 5.0 dengan meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah kompleks, yang menjadi problem solver bagi orang banyak. Dan yang terpenting kita harus mampu berkreativitas berbasis IoT,” jelas Audy di hadapan BEM SI. Ikut menyaksikan Rektor Unand Yuliandri dan Wakil Rektor 3 Insannul Kamil.
Selanjutnya Wagub Sumbar yang milenial ini juga menjelaskan, menyikapi hal tersebut, peran aktif pemuda di era 5.0 harus memiliki kekuatan moral, kontrol sosial dan bisa menjadi agen perubahan.
“Generasi muda harus siap menghadapi era Society 5.0 di Indonesia dengan manfaatkan SDM yang ada, karena SDM di Indonesia tidak kalah dengan luar negeri. Society 5.0 sebagai komplemen revolusi Industri 4.0, perlu diarahkan pada generasi muda untuk kemajuan bangsa Indonesia dimasa mendatang,” harapnya.(ridho)