PADANG – PT Semen Padang melalui Forum Nagari Kelurahan Batu Gadang menyalurkan bantuan pendidikan kepada 93 pelajar dari Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Selasa (3/8/2021).
Bantuan pendidikan berupa tas sekolah dan alat tulis yang terdiri dari buku tulis 2 kodi dan pulpen sebanyak 5 pcs itu, diserahkan kepada masing-masing orangtua/wali murid penerima bantuan di Kantor Forum Nagari Batu Gadang.
“Alhamdulillah, bantuan ini bermanfaat bagi anak saya, apalagi dalam kondisi pandemi saat ini, kondisi ekonomi keluarga saya menurun. Jadi, bantuan ini bermanfaat untuk membantu mengurangi biaya pendidikan anak saya,” kata Tatik Fittieni, salah satu orangtua penerima bantuan.
Warga RT05/RW01 Batu Gadang itu juga menyampaikan bahwa sejak pandemi Covid-19, dampak yang paling dirasakan oleh keluarganya adalah ekonomi. Karena, sejak pandemi, suaminya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan lebih sering menganggur.
“Sebelum pandemi Covid-19, jarang menganggur. Tapi sejak terjadinya pandemi, pembangunan atau perbaikan infrastruktur, terutama perumahan pribadi menjadi berkurang, sehingga berpengaruh kepada pekerjaan suami saya, karena gak ada panggilan kerja,” ujarnya.
Lurah Batu Gadang Afrimen mengapresiasi PT Semen Padang yang telah bersinergi dengan Forum Nagari Batu Gadang dalam menyalurkan bantuan pendidikan untuk siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Menurut saya, melalui sinergi ini tentu bantuan yang disalurkan sangat tepat sasaran. Saya sebagai lurah, mengucapkan terimakasih kepada Semen Padang dan Forum Nagari yang telah menyalurkan bantuan untuk warga saya,” katanya.
Ketua Forum Nagari Batu Gadang Syafril Ulbi menyampaikan bahwa masing-masing paket bantuan pendidikan senilai Rp250 ribu dan bantuan pendidikan ini merupakan bagian dari program Basinergi Mambangun Nagari (BMN).
Sasaran penyalurannya, sebut Syafril Ulbi, adalah warga Batu Gadang dengan kategori Rumah Tangga Miskin (RTM). “Penerima bantuan yang masuk kategori RTM ini berdasarkan hasil ‘social mapping’ yang dilakukan oleh Forum Nagari dengan berbagai indikator. Jadi artinya, bantuan pendidikan yang kami salurkan ini sangat tepat sasaran,” katanya.
Untuk pembagian bantuan pendidikan ini, Syafril Ulbi menekankan bahwa pembagiannya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan, agar tidak terjadinya kerumunan warga di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Kami mengundang satu-satu untuk datang ke Kantor Forum Nagari. Mereka kami minta untuk datang sesuai dengan jadwal mereka masing-masing, sehingga tidak ada kerumunan yang berpotensi menularkan virus Covid-19,” ujarnya.
Terkait program BMN, Syafril Ulbi juga menyampaikan bahwa selain bantuan pendidikan, pada tahun ini pihaknya juga akan menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 secara ekonomi, dan bantuan untuk MIS Simpang Sako.
“Total anggaran BMN untuk tahun ini sekitar Rp175 juta dan semua anggarannya dari PT SemenĀ Padang. Untuk itu, saya mewakili masyarakat Batu Gadang berterimakaih kepada PT Semen Padang yang telah memperhatikan masyarakat Batu Gadang melalui program BMN yang disinergikan dengan Forum Nagari,” ungkap Syafril Ulbi.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, bantuan paket pendidikan untuk pelajar di Kelurahan Batu Gadang itu merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan PT Semen Padang untuk masyarakat lingkungan.
“Ini sudah tanggung jawab perusahaan untuk memperhatikan masyarakat lingkungan. Untuk Kelurahan Batu Gadang, kepedulian tersebut diwujudkan melalui program BMN. Dan realisasinya, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang telah di mapping dan kemudian diusulkan oleh Forum Nagari ke CSR PT Semen Padang,” kata Oktoweri. (*)