Padang, Intrust – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM) semakin serius dalam mengembangkan moda transportasi umum Bus Trans Padang. Tujuannya agar trasportasi umum yang menjadi salah satu program unggulan (Progul) Walikota Padang itu menjadi terintegrasi satu sama lain.
Setelah Bus Trans Padang sukses melayani masyarakat kota Padang di empat koridor (I, II, III dan IV), kini Perumda PSM kembali membangun jaringan integrasi Koridor V (Indarung – Pusat Kota) dan Koridor VI (Kampus Politeknik Negeri Padang – Pusat Kota).
Progul Walikota Hendri Septa berjalan dengan baik berkat tekad kuat dan keseriusan Direktur Utama Perumda PSM Padang Poppy Irawan dalam mewujudkan hal tersebut, demi melayani masyarakat Kota Bingkuang.
Tak hanya sekedar wacana belaka, Perumda PSM pun sudah mulai melakukan langkah langkah strategis untuk mengoperasikan dua koridor baru. Langkah terbaru, pada Rabu (16/2/2022) sudah dilakukan uji coba lintasan koridor V dengan rute bakal dilewati oleh bus Trans Padang yakni dari Pusat Kota, Pasar Raya menuju Kampus Unand Limau Manih dan Kampus Politeknik Negeri Padang.
Dijelaskan Dirut Perumda PSM Padang Poppy Irawan, kegiatan uji lintasan ini sangat penting dalam hal ini tinjauan teknis seperti menganalisa titik pemberhentian serta indentifikasi titik kemacetan maupun headway ( jarak antar bus) yang bertujuan untuk kenyamanan maupun keamanan layanan bus trans Padang di koridor V dan VI yang akan dioperasikan ini.
“Kita memastikan teknis di lapangan untuk titik pemberhentian seperti kendala di lapangan, terlahalang kendaraan yang pakir di bahu jalan maupun pepohonan itu akan di indentifikasi. Kita ada standar pelayanan minimum (SPM) yang dinilai oleh Dinas Perhubungan (Dishub),” kata Poppy Irawan.
Poppy menjelaskan, kegiatan uji coba lintasan koridor ini melibatkan empat operator perusahaan angkutan perkotaan eksisting yakni, PT. Rezki Berkah Sentosa (RBS), PT Renny Kendedes, PT. Reno Febiola dan PT. Elok Budi maupun Dinas Perhubungan Kota Padang maupun tim dari Perumda PSM.
“Sebagaimana diketahui ini merupakan program unggulan ( Progul) Walikota Padang melanjutkan penataan angkutan umum, agar semua wilayah terlayani angkutan umum massal yang nyaman dan murah yang diharapkan memperkecil kepadatan lalu-lintas di Kota Padang. Langkah ini diharapkan nantinya Kota Padang terintegrasinya moda transportasi massal di Kota Padang, tentunya juga untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha,” terang Poppy Irawan.
Di tempat terpisah, Direktur Politeknik Negeri Padang Dr Surfa Yondri bersyukur dan berterimankasih kepada Walikota Padang dan pihak terkait yang akan mengaktifkan Bus Trans Padang sampai ke kampus Politeknik Negeri Padang.
Dengan diaktifkannya Trans Padang ini sebut pria yang akrab disapa Boyon, akan sangat membantu mahasiswa PNP untuk kelancaran perkuliahan. Mengingat mahasiswa kita banyak kost di sekitar jalur pasar baru kampus PNP.
“Ini juga akan membantu meringankan beban mahasiswa terutama bagi mahasiswa yang kurang mampu dan tidak memiliki kendaraan,” jelasnya.
Sementara, dengan segera direalisasikan koridor bus Trans Padang trayek Pusat Kota Menuju Kampus Unand Limau Manis disambut baik oleh kalangan mahasiswa Unand.
Diantaranya, Wulandari, 18, mahasiswi Fakultas Hukum ini menyebutkan kehadiran bus trans Padang sangat dibutuhkan baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat.
” Saat ini moda transportasi massal sangat menjadi kebutuhan untuk mobilitas dan menunjang aktivas mahasiswa. Apalagi nantinya bus Trans Padang telah terbukti nyaman dan lapang menjadi pilihan masyarakat dibanding alat transportasi lain.”ungkap nya.
Senada itu, Hurtrindo, 19, mahasiswa Unand lainnya juga mengatakan, apalagi bus Trans Padang mengedepankan sisi praktis dan kenyamanan
” Diharapakan masyarakat maupun mahasiswa semakin dimanja dengan kehadiran transportasi massal karena murah, ongkosnyo murah, indak lo ado tukang copet do,” celetuk Hutri.(ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.