Dharmasraya, Intrust – Orang nomor satu di Kabupaten Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas standar Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Dharmasraya tahun 2021 dengan mengacu pada standar akuntansi pemerintah. Bahkan, Bupati bertekad untuk meneruskan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 7.
Tekad ini disampaikan Bupati saat acara penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2021 di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Selasa, (01/03).
Penyerahan LKPD Pemkab Dharmasraya ini diserahkan langsung Bupati Darmasraya, yang diterima Kepala Perwakilan BPK Sumbar, Yusna Dewi. “Kita akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas standar LKPD Kabupaten Dharmasraya yang lebih baik lagi. Dan kita bertekad untuk tetap meneruskan Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang ke tujuh kalinya. Semoga tekad kita bersama ini, dapat terlaksana,” ujar Rajo Koto Besar itu.
Bupati yang juga Ketua APKASI itu juga menyampaikan terimakasih atas kerja keras tim penyusun laporan keuangan tahun 2021 yang diketuai oleh Sekda Dharmasraya, H Adlisman, sehingga laporan tersebut dapat diserahkan tepat waktu. Bahkan, Dharmasraya dikonfirmasi sebagai tercepat nomor dua menyerahkan Laporan Keuangan setelah Kabupaten Tanah Datar.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras dari tim penyusun laporan keuangan, terutama kepada ketua tim penyusunan laporan keuangan yaitu Pak Sekda. Atas kerja keras dari seluruh tim penyusun laporan keuangan, Pemkab Dharmasraya dapat menyampaikan laporannya tepat waktu. Bahkan Kabupaten Dharmasraya berada di posisi kedua laporan tercepat, setelah Kabupaten Tanah Datar,” tegas Bupati.
Ia menambahkan, laporan ini diserahkan sebagai wujud pertanggung-jawaban Pemkab Dharmasraya terhadap pelaksanaan keuangan tahun 2021.
Sedangkan yang menghadiri acara penyerahan LKPD Kabupaten Dharmasraya tahun 2021 antara lain Sekda, Inspektur Daerah, Andi Sumanto, Kepala Badan Keuangan Daerah, Asril, Kadis Kominfo, Rovanly Abdams, beserta tim penyusun Laporan Keuangan. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.