Tanah Datar, Intrust – Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan melaunching pemakaian Bajak Gratis guna mendukung program unggulan Tanah Datar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani khusus di Nagari Sumpur. Launching itu disaksikan oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya.
Manajer Brigade Alsintan kecamatan Batipuh Selatan M. Dodi dalam laporannya menyampaikan bahwa berdasarkan data DTKS dan Simluhtan ada sebanyak 1.761 orang yang bisa dilayani melalui program bajak gratis dengan target lahan seluas 188 hektare.
“Jumlah ini terbagi di 4 (empat) nagari yang ada di kecamatan Batipuh Selatan. Masing-masing di nagari Batu Taba berjumlah 357 orang, nagari Sumpur 317 orang, nagari Padang Laweh Malalo 293 orang dan di nagari Guguak Malalo sebanyak 704 orang,” ujar M. Dodi.
Khusus untuk Nagari Sumpur yang diberikan layanan bajak gratis seluas 57,2 hektare dengan jumlah permohonan sebanyak 150 orang. Secara keseluruhan di kecamatan Batipuh Selatan realisasi layanan sudah mencapai 62,24 hektare.
Wali Nagari Sumpur Ade Hendrico Dt. Saripado Nan Ketek menyampaikan ucapan syukur atas layanan bajak gratis ini dan menyambut ini dengan sangat antusias.
“Ini salah satu bukti, bahwa pemerintah sangat peduli dan memperhatikan nasib para petani melalui program unggulannya. Saya berharap program unggulan bajak gratis ini terus berlanjut, karena ini untuk kesejahteraan masyarakat petani kita,” ujar Hendrico.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan kegembiraan dan aspresiasi kepada pemerintahan nagari Sumpur yang telah melauncing bajak gratis. Sebab lahirnya program bajak gratis
karena adanya beberapa faktor.
Di antaranya karena tingginya biaya pengolahan lahan, serta banyaknya petani yang tidak memiliki modal untuk menggarap lahannya sehingga banyak lahan yang tidak digarap dan dibiarkan terlantar begitu saja oleh pemiliknya.
Selain itu, menurut Bupati ada juga petani yang tidak memiliki modal sehingga harus terjebak dengan rentenir atau sistem ijon untuk mengolah lahan mereka dan dibayar dengan hasil panen yang harganya ditentukan oleh pemodal. Sehingga petani seringkali tidak bisa menikmati hasil panennya dan mengalami kerugian.
Untuk melaksanakan program ini pemerintah menurut Bupati juga telah membentuk brigade alsintan di setiap kecamatan yang telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang berkompeten. Selain brigade alsintan, pemerintah juga bekerjasama dengan kelompok tani guna memberdayakan alsintan yang telah dimiliki oleh kelompok tani itu sendiri.
“Kami mengharapkan agar program unggulan bajak gratis ini dapat dilaksanakan dengan optimal. Sehingga dapat memberikan bantuan layanan bajak sawah gratis bagi para petani. Tentu harus yang sesuai aturan yang telah disusun,” ujar Bupati.
Terkait dengan pelaksanaan layanan bajak gratis di nagari Sumpur menurut Bupati ini merupakan skala besar. Sebab luas lahan yang diberikan layanan bajak gratis mencapai 57 hektar sawah.
“Biasanya layanan bajak gratis yang kita berikan palaing luas cuma 5 sampai 10 hektare sawah. Namun di sini mencapai 57 hektare. Dan hebatnya lagi disini sawahnya satu hamparan. Setelah ini besok ada juga layanan bajak gratis, itu lebih kurang 30 hektare yang letaknya di Galapuang Nagari Pangian Lintau Buo,” ujar Bupati.
Berdasarkan informasi dari salah satu Ketua Kelompok Tani, untuk membajak lahan seluas ini biasanya dikerjakan selama 40 hari. Tapi dengan adanya bantuan bajak gratis ini targetnya selesai 20 hari. Artinya dengan layanan bajak gratis, waktunya juga lebih cepat lagi.
Bupati juga menyampaikan, sampai hari ini realisasi layanan bajak gratis baru mencapai 120 hektare dari target seluas 4200 hektare untuk tahun 2022 ini.
“Program ini tergantung dengan permohonan yang disampaikan oleh kelompok tani, Tanpa adanya permohonan tentu layanan tidak bisa diberikan. Untuk itu, Kami menghimbau kepada seluruh kelompok tani yang ada di Tanah Datar untuk segera menyampaikan permohonan kepada manajer brigade alsintan yang ada di kecamatan-kecamatan agar segera diproses dan diberikan layanan bajak gratis,” tambah Bupati.
Di bagian lain Bupati juga mengajak agar masyarakat selalu bersyukur atas rezeki yang telah diberikan Allah SWT. Dia juga meminta didoakan bersama Wakil Bupati agar selalu diberikan kesehatan supaya bisa memimpin Tanah Datar ini dengan baik sesuai dengan amanah yang diberikan masyarakat. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.