Padang, Intrust – Ir. H. Mulyadi ditetapkan sebagai Calon Tunggal Ketua Umum DPD Partai Demokrat Sumbar periode 2022-2027. Namun penetapan Mulyadi sebagai calon tunggal diumumkan justru di acara pembukaan Musda IV Partai Demokrat yang berlangsung hari ini (Selasa 24/5) di Hotel Santika Jl. A. Yani Padang.
Adalah Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Partai Demokrat Ir. Herman Khairul, M.Si yang menyampaikan hal itu langsung di hadapan para peserta Musda yang berasal dari 19 Kabupaten Kota se Sumbar. Ia berpidato setelah Ketua demisioner Ir. H. Mulyadi menyampaikan laporan.
“Sebelum Musda ini berlangsung tim verifikasi sudah mengadakan pertemuan dengan seluruh Ketua DPC se Sumbar. Alhamdulillah jumlahnya lengkap 19 Kabupaten Kota, yang mana ini sudah melebihi persyaratan minimal sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Organisasi Nomor 02 tahun 2021. Saat itu juga sudah ditetapkan Bapak Ir H. Mulyadi menjadi bakal calon tunggal Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar periode 2022-2027,” ujar lelaki yang akrab dengan sebutan Kang Hero ini.
Musda IV Partai Demokrat sendiri terkesan santai dan telah terkoordinasikan dengan baik. Selain hanya dihadiri Ketua BP OKK Partai Herman Khairul bersama Tim BP OKK-nya, para peserta hanya mendengarkan rekaman suara dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Selain itu melalui tayangan virtual, para peserta juga mendengarkan arahan dari Sekjen DPP Partai Demokrat Tengku Refky Harsya.
Di bagian awal, Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Ir. H. Mulyadi menyebutkan bahwa Musda Partai Demokrat Sumbar adalah Musda terakhir dari 34 DPD se Indonesia. Musda ini pun waktunya juga dipercepat setahun karena kepengurusan Mulyadi harusnya berakhir tahun 2023.
“Banyak hal yang telah harus kita pelajari seiring dengan perubahan AD/ART Partai Demokrat. Namun begitu, sesuai kata Ketum AHY bahwa Musda adalah ajang konsolidasi, Alhamdulillah Musda kita saat ini berlangsung aman. Karena pada dasarnya Musda bukanlah ajang untuk terpecah belah. Tapi untuk menyatukan visi dan misi untuk kemenangan partai,” ujar Mulyadi.
Pria yang sempat menjadi Calon Gubernur Sumbar ini pada kesempatan itu juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Ketum AHY selama 4 hari di Sumbar beberapa waktu lalu. Hebatnya Ketum AHY selain melakukan kunjungan langsung ke lokasi bencana gempa Pasaman, Beliau pulalah satu-satunya Ketua Umum partai yang tidur hanya di tenda dan merasakan bagaimana nasib rakyat Indonesia,” tambah Mulyadi.
Di bagian lain ia juga menyinggung perubahan AD/ART yang sangat signifikan dan brilian idenya. Selain persyaratan calon Ketua DPD dan DPC yang hanya 20 persen dari jumlah suara, fungsi clearence yang mengharuskan seorang calon harus clear and clean sangat ditekankan. Inilah poin penting utama seiring perubahan AD/ART itu yang pada dasarnya bermaksud agar jangan sampai terjadi permainan uang dari setiap Musda dan Muscab,” tambahnya.
Dari suara-suara peserta di arena Musda memang terbetik khabar bahwa Bupati Tanah Datar Eka Putra sempat diisyukan akan maju sebagai Calon Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar. Namun sebagaimana disampaikan langsung oleh Mulyadi dalam pidatonya di acara pembukaan bahwa Eka Putra saat ini masih di Jakarta.
“Pak Eka memang sudah menelpon saya dan minta izin tidak bisa hadir di Musda ini. Sebab Beliau saat ini masih di Depdagri untuak urusan yang sangat penting sehubungan dengan kapasitasnya sebagai Bupati Kepala Daerah,” tambah Mulyadi. ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.