Dharmasraya, Intrust – Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dharmasraya, Sutan Taufik, SE menyambut kedatangan tim juri pemilihan Pemuda Pelopor Provinsi Sumatra Barat di Aula Lantai II Kantor Bupati Dharmasraya, Selasa (24/5).
Dalam kesempatan itu ia berpesan agar pemuda pelopor Dharmasraya penuh inovasi. Kegiatan Fact Finding ini dihadiri oleh Kasi Layanan Pemuda Zarkasyi, Sekertaris KNPI Dharmasraya, Rifdal Fadli, Bendahara KNPI Dharmasraya, Age Kurniawan, dan Panitia Pemuda Pelopor.
Ia menjelaskan, kedatangan tim juri Pemuda Pelopor tahun 2022 tingkat provinsi dikomandoi oleh Gusty Anola.
“Tim juri melakukan fact finding atas data administrasi dari dua calon Pemuda Pelopor Dharmasraya yang dikirim berkasnya ke Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Sumatra Barat pada 17 Mei 2022. Peserta atas nama Intan Maharani Asri bidang kepeloporan Sosial dan Vallen Pangestu bidang kepeloporan Inovasi Teknologi,” imbuhnya.
Empat dewan juri itu ulasnya adalah Gusty Anola, Rindiati Adistina, Hotna Hirawati, dan Rahmawati. Sementara itu, ketua tim juri Gusty Anola memberi apresiasi terhadap Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, KNPI Dharmasraya yang telah mengirim utusan ke tingkat provinsi.
Dalam kesempatan itu, Gusty Anola mengatakan bangga dengan dua utusan Pemuda Pelopor dari Ranah Cati Nan Tigo. Vallen Pangestu seorang siswa mampu menciptakan mesin pencacah jerami untuk digunakan sebagai bahan pakan ternak.
“Jarang siswa berpikir seperti Vallen dalam pengembangan inovasi teknologi dengan menfaatkan limbah bekas. Mesin pencacah jerami diciptakan Vallen atas dasar kebiasaan petani sehabis panen membakar jerami sehingga mengakibatkan terjadinya polusi udara dan merusak kadar tanah,” tukuknya.
Dengan adanya mesin pencacah jerami ini katanya, sangat bermanfaat bagi petani. Sebelumnya petani menggunakan pisau yang mengakibatkan tangan petani sering terluka.
Ditambahkannya, di Bidang Sosial utusan Pemuda Pelopor Dharmasraya tak kalah hebat, yakni seorang perempuan pendiri Forum Puan. “Intan orangnya sangat bagus apalagi publik speakingnya. Kegiatan-kegiatan sosialnya cukup luar biasa serta mampu mengerakkan generasi muda,” imbuh Gusti.
Gusty berharap dua delegasi pemuda pelopor dari Dharmasraya ini maju ke tahap selanjutnya dan bisa menjadi pemuncak. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.