Dharmasraya, Intrust – Pemkab Dharmasraya mengumpulkan Pengelola Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) se Kabupaten Dharmasraya yang terdiri dari Direktur Bumnag, bendahara, pengawas serta wali nagari se Dharmasraya, guna diberikan bimbingan teknis peningkatan kapasitas pengelolaan, selama enam hari sejak 26-31 Mei 2022 di Hotel Axana Padang.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam sambutan yang dibacakan oleh Kadis PMD Hastho Kuncoro, M.Pd, mengatakan, melalui pelatihan ini diharapkan dapat memotivasi pengelola Bumnag untuk bisa berkembang dan mandiri.
Ia minta agar Bumnag tidak hanya sekedar ada nama, tapi memang ada dan berkarya di tengah tengah masyarakat. “Bumnag jangan hanya sekedar ada. Jangan seperti mayat, ada jasad tapi tidak ada roh,” ungkap Bupati.
Di sisi lain ia mengungkapkan, baru kali ini ada pelatihan Bumnag yang terintegrasi, dengan menyatukan pengelola Bumnag, Pengawas dan Wali Nagari dalam satu pertemuan. Ia berharap dengan menyatukan ini akan diperoleh suatu kesepakatan bersama dalam memandang Bumnag sebagai lembaga usaha untuk mensejahterakan masyarakat.
Dikatakannya, sampai saat ini tidak kurang Rp.23 Milyar penyertaan dana desa di Kabupaten Dharmasraya telah digelontorkan untuk pengembangan Bumnag. Dan ini merupakan penyertaan modal tertinggi di Provinsi Sumbar
Di sela acara pembukaan, Kabid PMD Dharmasraya Indra Friedi, S.Pd, MM, menyebutkan, acara pelatihan bimbingan teknis bagi pengelola Bumnag dan wali nagari ini dibagi dalam dua tahap. Tahap I berlangsung dari tanggal 26-29 Mei dan tahap II tanggal 29-31Mei 2022.
Sementara narasumber didatangkan dari Nagari Development Centre (NDC) UNAND Padang, BPKP Sumbar terkait SIA Bumdes. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.