Padang, Intrust – Amanah berat yang diemban Hamdanus, sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua KONI Sumbar dari KONI Pusat dengan dua tugas utama yakni pencairan NPHD dan menyelenggarakan Musorprovlub selama 3 bulan lebih, perlahan namun pasti, diselesaikan dengan baik.
Pasca NPHD telah selesai dituntaskan, roda organisasi KONI Sumbar pun berjalan dengan kencang. Perhatian terhadap atlet dan pelatih pun kembali terfokus, baik dari sisi pembinaan maupun pemberian bonus bagi atlet berprestasi, di PON Papua lampau.
Kegiatan Pra Musorprovlub atau yang dikenal dengan Rapat Konsultasi dan Koordinasi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu berjalan dengan lancar, sehingga lahir kesepakatan yang kongkrit dengan KONI daerah dan Pengprov cabor, demi penyelenggaraan Musorprovlub yang bakal dihelat 16 Juni mendatang.
Tak hanya dua tugas pokok yang dijalankan, Hamdanus pun juga sempat melakukan penatakelolaan keuangan KONI Sumbar melalui sistem non tunai, yang dimulai pada 1 April 2022. Sistem ini membuat Pemprov Sumbar dan DPRD Sumbar percaya dengan kinerja Hamndanus sebagai Plt Ketua.
Ia pun sempat-sempatnya melobi DPRD Sumbar dan Pemprov Sumbar dengan kepiawaian yang mumpuni sebagai mantan legislator, telah menyelesaikan verifikasi anggaran perubahan 2022 dengan anggaran Rp 9,5 miliar. Sebagai supir serap, lumayan besar anggaran yang diperoleh.
Kini, cabang olahraga beserta KONI daerah menginginkan Hamdanus meneruskan pengabdian yang sudah dikaryakan beberapa bulan sebagai pimpinan sementara KONI Sumbar, diparipurnakan hingga 2025 mendatang. Karena program yang sudah dijalankan, ataupun program strategis yang sudah dirancang, dipercaya membawa kemajuan olahraga Sumbar.
Seperti kata Ketua PASI Sumbar Sengaja Budi Syukur yang menghimbau kepada semua cabang olahraga maupun KONI daerah, untuk tidak meragukan Hamdanus. Ia sangat piawai dalam melakukan pendekatan kepada eksekutif maupun legislatif.
Latar belakang sebagai seorang olahragawan Hamdanus pun jangan pula diragukan. Ia sudah punya mental juara karena sudah menjadi mantan atlet PASI. Hamdanus pun di kepengurusan PASI Sumbar juga aktif sebagai Wakil Ketua PASI.
“Hamdanus pun juga bisa memecahkan permasalahan Pencairan NPHD yang sempat mengalami kegamangan, sehingga pencairan anggaran KONI sampai saat ini lancar tanpa kendala. Ia pun juga bisa mengakomodir semua pihak, dan merangkul cabor cabor dengan terbukti sukses menyelenggarakan rapat konsultasi dan koordinasi,”tutur Budi kepada wartawan usai mendampingi Hamdanus mengambil formulir pendaftaran Balon Ketua KONI Sumbar, Selasa (31/5/2022).
Budi Syukur yakin, ditangan Hamdanus olahraga Sumbar akan semakin maju, kembali pada kejayaan, karena beliau selalu menerima masukan untuk kebaikan dan peningkatan prestasi atlet, juga mengakomodir semua komponen untuk kemajuan bersama.
Ditempat yang sama, Ketua Milenial Olahraga Minangkabau Diding Grimon mengatakan, hal yang paling berkesan dengan Hamdanus adalah memiliki kharisma sebagai seorang pemimpin. Apapun keputusan yang dibuat, telah berdasarkan pertimbangan yang matang. Keputusan yang dibuat tak bisa ditekan pihak manapun.
Selain itu juga kata pria yang akrab dengan media ini, komunikasi dengan Hamdanus juga lancar dan terbuka. Tak ada sekat sekat yang menghambat selama ini. Ada juga calon yang ditemui, untuk ditemui saja, harus melalui pintu yang berlapis-lapis.Tak kalah pentingnya, beliau juga masih berusia muda dan memiliki visi yang sama dengan kaum milenial olahraga Ranah Minang.
“Jujur beliau orangnya siap mengakomodir semua pihak termasuk kami Milenial Olahraga Minangkabau ini, orangnya tidak pilih-pilih kawan dalam bergaul cocok dengan kami milenial ini, ” ujar pria yang saat ini menjabat Dirut PT Dclassic Cahaya Madani
Dia menambahkan, Milenial Olahraga Minangkabau yang beranggotakan 15 Pengprov dan 34 Pengcab yang berisikan olahraga muda, dirasa sangat patut Hamdanus dipercaya sebagai Ketua KONI Sumbar defenitif.
Program Hamdanus Kedepan
Bakal calon Ketua KONI Sumbar Hamdanus mengatakan, visi misinya kedepan adalah bagaimana membangun prestasi Sumbar di tingkat nasional dan internasional, dengan mewujudkan profesionalisme dan akuntabilitas organisasi KONI Sumbar.
Seabrek program maupun lobi lobi pendanaan pun telah dilakukan. Untuk sukses menghadapi PON 2024, tentu diawali dengan sukses 2023 dan menjalankan program tahun 2022.
Ia merinci, pada tahun anggaran 2023, KONI Sumbar telah mengajukan anggaran Rp 48 miliar dan verifikasi sementara disepakati Rp 35 miliar untuk menghadapi Porwil dan Kejurnas Pra PON 2023. Namun anggaran sebesar itu belum masuk pada pelaksanaan Porprov.
Jika nanti dipercaya memimpin KONI Sumbar, Hamdanus juga meminta, agar semua pemerhati dan pecinta olahraga bergandengan tangan, saling mengisi serta mengingatkan. Mari hilangkan perpecahan dan antipati pada sesama pengurus, menyatukan perbedaan serta menjadikan perbedaan adalah kekuatan.
“Mari kita bergandengan tangan memajukan olahraga Sumbar, kita satukan perbedaan menjadi kekuatan, jangan jadikan perbedaan alat perpecahan, karena tanpa adanya koreksi dan perbedaan maka olahraga Sumbar tidak akan maju, luruskan niat kita untuk itu, mari hilangkan rasa benci dan tidak suka pada sesama pengurus olahraga, baik internal KONI maupun cabor,” ulas Hamdanus.
Ditambahkannya, siapa saja boleh dan bisa menjadi pengurus KONI atau Cabor, sesuai dengan aturan berlaku, namun ketika bicara olahraga kesampingkan kepentingan politik dan kepentingan kelompok, sehingga prestasi bisa diraih, dan olahraga Sumbar akan semakin jaya.
“Mari satukan niat untuk olahraga Sumatera Barat, kita bicara prestasi saat di KONI dan Cabor silahkan bicara lain di luar itu, karena KONI untuk mengakomodir semua cabang olahraga, jadi kesampingkan masalah politik dan lainnya, sehingga kita bisa bersatu dan bersama-sama untuk negri ini,” tegas Hamdanus.
Ia juga menghimbau semua stakeholder yang terlibat untuk mensukseskan musprovlub, sehingga terpilih ketua yang defenitif sesuai keinginan bersama, melalui mekanisme dan pemilihan bermartabat. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.