PADANG, Intrust – Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joynaldi, menyerahkan piagam PROPER Hijau tahun 2021 yang diraih PT Semen Padang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK), Jumat (17/6/2022) pagi.
Piagam penghargaan terkait kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan-undangan itu, diserahkan usai upacara memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sumbar.
Audi Joynaldi mengatakan bahwa penghargaan PROPER Hijau ini tidak mudah didapat, butuh proses yang panjang. Dan menurutnya, raihan PROPER Hijau ini membuktikan bahwa PT Semen Padang adalah perusahaan yang peduli terhadap lingkungan.
“PT Semen Padang layak mendapatkan PROPER Hijau. Apalagi, sebagai perusahaan yang sudah 100 tahun lebih berpengalaman, Semen Padang tentunya bisa menjadi contoh bagi industri lain dalam pengelolalaan lingkungan,” kata Audy.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumbar Siti Aisyah pada kesempatan itu juga berharap agar PROPER Hijau ini dapat dipertahankan oleh Semen Padang. Apalagi sejauh ini PT Semen Padang selalu komitmen memperhatikan lingkungan.
“PROPER Hijau ini harus dipertahankan dan ditingkatkan, supaya ke depan Semen Padang bisa meraih PROPER Emas. Kami yakin Semen Padang mampu mewujudkan PROPER Emas, yang merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian LHK,” ungkap Siti Aisyah.
Penghargaan PROPER Hijau untuk Semen Padang sendiri telah diumumkan pada anugerah PROPER yang disiarkan melalui Chanel Youtube Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK pada 28 Desember 2021.
Dirut Semen Padang, Asri Mukhtar mengatakan, penghargaan PROPER Hijau ini merupakan momentum bagi Semen Padang untuk terus berkomitmen dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Karena, Semen Padang mempunyai visi dan misi selalu berkomitmen untuk memperhatikan lingkungan.
“Penghargaan PROPER Hijau dari Kementerian LHK ini merupakan hasil kerja keras semua pihak di perusahaan, dan dukungan seluruh stakeholders. Semen Padang ke depan akan terus memperbaiki kinerja pengelolaan lingkungan yang melebihi dari yang dipersyaratkan undang-undang,” kata Asri.
Sebelumnya, Kepala Unit Health Safety Environment (HSE) PT Semen Padang Musytaqim Nasra, menyebut keberhasilan meraih PROPER Hijau membuktikan perusahaan telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance).
Di antaranya, melalui pelaksanaan sistem manajemen lingkungan, pemanfaatan sumber daya secara efisien melalui upaya 3R (Reduce, Reuse, Recycle), dan melakukan upaya tanggung jawab sosial (CSR) serta tanggap darurat kebencanaan dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Semen Padang, juga telah memiliki sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan (SML) berbasis ISO 14001. Implementasi SML ini dilakukan dengan mengidentifikasi potensi dampak lingkungan dan menyusun program pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Kemudian, Semen Padang juga melakukan efisiensi energi, efisiensi air dan pengurangan beban pencemar air limbah, dan melakukan pengurangan emisi karbon, seperti pemanfaatan WHRPG dan penurunan faktor klinker untuk semen tipe PCC,” katanya.
Upaya selanjutnya, melakukan inovasi 3R pengelolaan limbah B3, yaitu melakukan penggantian atau modifikasi Seal untuk mencegah kebocoran oli yang tentunya, dapat mengurangi limbah B3, serta inovasi 3R Limbah Non B3 dengan memanfaatkan bakteri untuk mengatasi keretakan pada silo.
“Semen Padang juga memiliki program keanekaragaman hayati, seperti pengembangbiakan ikan bilih Danau Singkarak, dan penanaman bibit Tbaxus di lereng Gunung Singgalang bekerjasama dengan BKSDA Sumbar, serta program pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.