Padang,, Intrust – Setelah melewati proses yang cukup panjang, RSUP M Djamil akhirnya dinyatakan tersertifikasi sebagai institusi penyelenggara pelatihan kesehatan dengan akreditasi A, Sabtu (25/6/22). Sertifikasi ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi dan transformasi tenaga kesehatan di RSUP M Djamil guna menjawab tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih optimal di Sumatera Barat.
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, drg. Arianti Anaya menyampaikan, pandemi COVID-19 menyadarkan kita bahwa kesehatan merupakan salah satu hal yang utama. Tanpa kesehatan seluruh permasalahan termasuk ekonomi menjadi terganggu. Oleh karena itu, sektor kesehatan perlu melakukan transformasi, salah satunya terkait kompetensi sumber daya manusia.
“Ada tiga permasalahan kesehatan yang saat ini kita hadapi, yaitu jumlah yang belum mencukupi, distribusi yang tidak merata, dan kualitas tenaga kesehatan yang masih di bawah standar yang diharapkan,” jelas Arianti.
Maka dari itu, Arianti melanjutkan, penting dilakukan peningkatan mutu melalui pelatihan-pelatihan kesehatan. Dengan adanya Akreditasi A ini, nantinya pelatihan dan peningkatan mutu tersebut dapat diselenggarakan langsung di RSUP M Djamil Padang.
“Meski begitu, sebagai pengampu wilayah Sumbar, Riau, Kepri, Jambi dan Bengkulu, RSUP M Djamil tentu mempunyai tantangan besar dalam meningkatkan mutu dan kompetensi tenaga kesehatan, terutama dalam penyelenggaraan pelatihan kesehatan yang terakreditasi,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy yang turut hadir mengapresiasi sertifikat akreditasi A yang baru saja diterima RSUP M Djamil tersebut. Ia berharap dengan telah terakreditasinya RSUP M Djamil sebagai institusi penyelenggara pelatihan kesehatan dapat menghasilkan keluaran tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi sesuai harapan.
“Pandemi COVID-19 menjadi pelajaran sekaligus mengingatkan agar kita mempersiapkan tenaga kesehatan. Jadi kita harus siap dengan strategic plan untuk nakes di Sumbar, bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitas yang utama,” kata Wagub.
Terkait dengan itu, Direktur Utama RSUP M Djamil, Yusirwan mengatakan pihaknya memiliki potensi mendidik yang besar. Ditambah pasca adanya akreditasi M Djamil kini dapat menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan mulai dari tingkat dasar keperawatan hingga spesialis. Dimana nantinya akan dibuatkan paket-paket pelatihan sesuai dengan bidang-bidang keahlian yang dibutuhkan.
“Kemampuan mendidik yang dimiliki RSUP M Djamil ini tidak kurang dari 500 orang per minggu. Kita punya staf pengajar dan guru-guru yang luar biasa. Tapi sebelumnya tidak bisa mengajar karena belum terakreditasi. Sekarang setelah pintu terbuka, bisa dibayangkan upgrade ilmu yang bisa dilakukan langsung dengan pasien,” ujar Yusirwan.
Diketahui RSUP M Djamil menjadi institusi penyelenggara pelatihan kesehatan terakreditasi yang ke sebelas di seluruh Indonesia. M Djamil juga siap berkolaborasi dengan seluruh organisasi profesi di bidang kesehatan dalam rangka peningkatan mutu dan kompetensi SDM tenaga kesehatan. ns-ps
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.