Tanahdatar, Intrust — Bupati Tanah Datar Eka Putra mengapresiasi Mukhayam Al Qur’an se Kecamatan Lintau Buo karena sejalan dengan Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah yang sudah dicanangkan. Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra waktu menutup kegiatan penutupan Mukhayam Al Qur’an se Kecamatan Lintau Buo
Penutupan yang berlangsung di Mesjid Raya Buo itu juga dihadiri Ketua Forum Komunikasi Rumah Tahfidz (FKRT) Tanah Datar Afrizon, Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah, Camat Lintau Buo Afrizal, Forkopimca dan Wali Nagari Buo Yulkusmayanto, Ketua KAN Buo, BPRN dan undangan lainnya.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang menggagas kegiatan ini. Karena sejalan dengan Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah yang telah diluncurkan Pemerintah Daerah,” ujar Eka Putra.
Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah merupakan program jangka panjang untuk menciptakan generasi muda yang nantinya bakal menjadi generasi penerus kepemimpinan yang hafal Al Qur’an. “Program ini bertujuan agar nantinya 15 sampai 20 tahun mendatang, seluruh sektor diisi oleh orang-orang hafiz Al Qur’an. Baik itu dokter, guru, polisi bahkan Bupati dan Wakil Bupati adalah penghafal Al Qur’an, sehingga keberkahan Allah SWT dan Kabupaten Tanah Datar Madani bisa semakin kita rasakan,” tambah Eka Putra.
Dikatakannya, adalah kemuliaan bagi para hafiz/hafizah tidak hanya di mata Allah SWT saja, namun Pemerintah Darrah juga akan memprioritaskan rumah yang ada hafiz/hafizahnya untuk memperoleh bantuan pemerintah. Karena itu Pemerintah Daerah sudah memasang stiker hafiz/hafizah di rumah yang ada penghafal Al Qur’an. Itu sebagai tanda bahwa pemerintah daerah akan memprioritaskan yang ada di rumah itu bantuan sosial ataupun bantuan lainnya yang menjadi program pemerintah daerah.
Ketua FKRT Tanah Datar H. Afrizon mengatakan, setidaknya ada 5 kemuliaan yang bakal diperoleh bagi penghafal Al Qur’an, selain menjadi benteng diri dalam menghadapi perilaku negatif. “Para hafiz / hafizah setidaknya mempunyai lima kemuliaan yang diberi Allah SWT, yakni otak yang cerdas, akhlak yang baik, dilindungi malaikat, murah rezeki dan masuk surga bersama orangtuanya,” sampai Afrizon.
Wali Nagari Buo Yulkusmayanto menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Tanah Datar bersama rombongan di kegiatan itu. “Terima kasih atas kedatangan Pak Bupati bersama rombongan untuk menutup Mukhayam Al Qur’an se Kecamatan Lintau Buo yang diikuti 80 santriwan dan santriwati dari 8 rumah tahfizh selama 2 hari. Ini menjadi sejarah dan penambah semangat bagi kami untuk lebih baik lagi ke depannya,” ujar Camat Yulksmayanto. J
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.