Tanah Datar, Intrust – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM membuka Festival Talago Kamba di Nagari Tabek Patah Kecamatan Salimpaung, Sabtu (13/08).
Pembukaan tersebut berlangsung meriah dan sukses dan diawali dengan
prosesi adat maarak anak yang diiringi berbagai hantaran seperti kambing yang dijunjung para ibu-ibu di atas kepala seperti jamba, padi, kelapa serta aneka keperluan lainnya. Dan juga lebih dari seribu marawa dari kain panjang turut mengiringi dan terpasang menghiasi area talago kamba tersebut
Acara tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Tanah Datar, Asisten II Setda Tanah Datar, Kepala Orgaisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimca, Ketua TPPKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Camat se- Kabupaten Tanah Datar, Wali Nagari dan undangan lainnya.
Bupati Eka Putra menyampaikan aspresiasi yang luar biasa atas dilaksanakan kegiatan pestival Talago Kamba ini. “Karena Konsep satu nagari satu event, ini selain untuk mengangkat kembali dan memperkenalkan adat, budaya seperti tradisi ini namun juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, UMKM dan juga pariwisata,” ujar Bupati.
Menurut Bupati dari tiga kali pelaksanaan satu nagari satu event terjadi perputaran uang sekitar Rp2 miliar dengan jumlah pengunjung diperkirakan sebanyak 26 ribu orang.
Bupati berharap dari event-event yang bernuansa budaya khas masing-masing daerah itu dapat mendatangkan pengunjung dari berbagai daerah di Tanah Datar. Bahkan daerah lain di Provinsi Sumatera Barat, wilayah Indonesia bahkan luar negeri.
Pada saat Nagari Tabek Patah baralek gadang itu dan juga atas permintaan tokoh adat, niniak mamak dan masyarakat mengangkat Eka Putra sebagai anak Nagari Tabek Patah itu. Karena itu Bupati menyatakan bertanggung jawab untuk kemajuan nagari yang sejuk dan memiliki pesona alam yang indah tersebut.
Anggota DPRD Tanah Datar yang juga putra Nagari Tabek Patah Nurhamdi Zahari Dt. Indo Marajo Nan Bapayuang Ameh merasa bersyukur dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semuak pihak yang telah mensuport alek anak nagari Tabek Patah selama dua hari tersebut. Alek tersebut diisi dengan berbagai penampilan kesenian dan pasar kuliner yang menyediakan jajanan tradisional dan khas dan juga produk UMKM.
Sebagai Anggota DPRD Nurhamdi berharap satu nagari satu event tersebut dapat mengangkat potensi daerah khususnya potensi alam, budaya dan sejarah sehingga menjadi daya tarik wisata yang akan mengangkat perekonomian masyarakat.
Sebelumnya Wali Nagari Tabek Patah H. Krisman Dt. Rajo Nan Kayo mengatakan Festival Talago Kamba yang digelar di Talago Pakih tersebut sebagai upaya memperkenalkan adat dan budaya salingka nagari kepada masyarakat atau pengunjung yang datang.
Krisman menyebut Nagari Tabek Patah terdiri dari lima suku, yaitu suku Caniago, Bodi Caniago, Koto Piliang, suku Kutianyia, Dalimo dan suku Melayu Mandahiling.
“Saat ini yang menjadi icon festival adalah 1000 marawa batik kain panjang yang diiringi dengan maarak anak dari rumah bako ka rumah tampatan. Dan semua kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama yang baik dari seluruh ninik.mamak bundo kanduang serta seluruh tokoh masyarakat termasuk pemuda baik dikampung maupun perantau,” ujar Krisman. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.