Muaro Sijunjung, Intrust – Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatillah bersama Ketua Komisi V DPRD Prov. Sumbar Daswanto menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diserahkan di Kantor Dinas Pertanian setempat, Rabu (7/9/2022).
Sebanyak 26 unit Alsintan yang bersumber dari APBD Provinsi Sumbar itu diserahkan kepada 26 kelompok tani yang tersebar pada delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung.
Wabup Sijunjung Iraddatillah mengatakan, salah satu upaya pemerintah daerah dalam menekan inflasi dengan cara memperkuat ekonomi masyarakat melalui produktivitas pertanian di daerah.
“Sumbar menjadi salah satu daerah yang terdampak inflasi, bahkan berada di posisi kedua di tingkat nasional. Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa yang terus meningkat. Di tengah situasi seperti saat ini langkah yang paling tepat adalah memperkuat sektor pertanian, terutama kita di Sijunjung yang merupakan basis perekonomiannya pertanian,” tuturnya.
Iraddatillah mengapresiasi langkah Pemprov Sumbar dan DPRD Provinsi. “Kita terima kasih kepada provinsi dan anggota DPRD Bapak Daswanto yang telah menyalurkan bantuan Alsintan untuk Sijunjung. Karena kita akui APBD kabupaten tidak mencukupi untuk itu,” terang Wabup.
Pihaknya berharap agar kegiatan seperti ini rutin dilakukan untuk Sijunjung. “InsyaAllah kalau pertanian kita kuat, produksi meningkat akan berdampak pada perekonomian masyarakat yang lebih baik. Apalagi dengan situasi sulit seperti saat ini,” ungkapnya.
Bantuan alsintan yang diberikan merupakan alat untuk kebutuhan pra panen terdiri dari 18 unit traktor roda dua 6,5 PK, 4 unit traktor roda dua 9,5 PK, 3 unit cultivator, dan 1 unit traktor roda dua 8,5 PK.
Mengingat mayoritas masyarakat Kabupaten Sijunjung adalah petani maka bantuan alsintan sangat tepat sekali dalam rangka memajukan sektor pertanian sebagai sarana pengolah lahan.
Disamping itu, tentu pengolahan pertanian yang tidak membutuhkan modal yang besar sehingga akan berdampak kepada peningkatan usaha pertanian.
Pertanian merupakan urat nadi bagi Kabupaten Sijunjung, yang perlu di perhatikan dengan serius di segala lini, bahkan termasuk di bidang pendidikan.
Alhamdulilah, terkait hal tersebut Universitas Negeri Padang (UNP) telah hadir hadir di daerah kita, bahkan sudah dibuka perkuliahan melalui Departemen Agroteknologi, pungkas Wabup Iraddatillah. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.