Dialegtika Politik H Prabowo Subianto Bersaing Untuk Bersanding
Oleh : Sam Salam
Sesepuh Gerindra Sumbar
Padang, majalahintrust.com – Masih banyak masyarakat Sumatera Barat yang terheran-heran, bahkan menjadi sebuah misteri kenapa Ketua Partai Gerindra H.Prabowo Subianto mau bergabung di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Bahkan dengan bergabungnya Mantan Danjen Kopassus di era Presiden Soeharto tersebut, juga membuat masyarakat berpikir bahwa Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno saat Pipres 2019 lalu, telah mengkhianati kepercayaan masyarakat Sumbar, yang notabene mendapat suara
mayoritas di Bumi Ranah Minang.
Penulis memandang, yang dilakukan oleh Prabowo itu politik kolaborasi. Intinya bersaing untuk bersanding, bukan bersaing lalu setelah kontestasi tetap menebar permusuhan. Jadi setelah pesta demokrasi selesai, dia siap bersanding di dalam kabinet atas permintaan presiden.
Beliau merupakan seorang negarawan sejati dan anti dengan perpecahan. Beliau hanya memikirkan kemajuan bangsa, tanpa memikirkan kepentingan pribadi belaka. Dengan persatuan yang dirangkai dengan kebersamaan, membuat bangsa tidak mudah tercerai berai.
Diakui, memang selama ini banyak masyarakat yang memendam kekecewaan yang mendalam dengan ikut sertanya Prabowo di kabinet. Hal ini terjadi karena tingginya ekspektasi masyarakat supaya Prabowo memimpin Tanah Air.
Bahkan dengan sikap politik atau keputusan bergabungnya Prabowo ke kabinet pada Oktober 2019 lalu, tak lama setelah pelantikan Jokowi sebagai presiden, secara tidak langsung menggerus elektabilitas di mata masyarakat, terutama soal sikap politik masyarakat pada Pilpres 2024 mendatang.
Namun kita harus objektif memandangnya, jangan hanya berdasarkan pandangan emosional semata. Tujuan berpolitik yang sebenarnya adalah bukan soal kemenangan, namun untuk kepentingan atau kemajuan bangsa.
Sikap politik bersaing, berkolaborasi dan bersanding itu sah-sah saja, bahkan ini satu hal yang lumrah di banyak negara maju di dunia.
Kalah menang itu biasa dalam politik. Setelah kompetisi semua selesai, kembali lagi ke tujuan semula yakni untuk memajukan bangsa. (***)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.