BPKH Siap Dukung Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 M, 393 Jemaah Haji Kloter Pertama Sumbar Berangkat
PADANG, majalahintrust.com – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mendukung penuh dalam memberikan pelayanan haji yang paripurna bagi jemaah haji Indonesia. Selain itu, pihaknya juga berharap jemaah Indonesia Duyufurrahman, sebagai tamu Allah bisa melaksanakan haji yang aman dan nyaman.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander usai pelepasan kloter pertama jemaah haji dari Sumatera Barat (Sumbar) yang diberangkatkan, Minggu (4/6/2023) malam melalui Embarkasi Padang.
“BPKH sebagai lembaga yang melakukan pengelolaan keuangan
haji menyatakan siap dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji Tahun 2023 / 1444 M. Dana yang dikelola saat ini sebesar Rp168 triliun dikelola untuk memberikan manfaat terbaik bagi jemaah haji untuk merasionaliasikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang semakin tinggi,” ujar Harry.
BPKH juga siap memberikan nilai manfaat untuk kuota tambahan sebesar 8.000 jemaah yang menjadi berita baik dari Kerajaan Arab Saudi. Investasi yang syariah, profesional, hati-hati, transparan dan akuntabel.
Harry juga menjelaskan, BPKH tahun ini membukukan nilai manfaat sebesar Rp10,08 triliun dana haji saat ini aman dan diinvestasikan di instrumen syariah dan sesuai undang-undang, likuiditas terjaga sebesar 2,22 x biaya penyelenggaraan ibadah haji dengan presentase investasi 70,5% dan
penempatan bank syariah 29,5%, Solvabilitas 102,74% dan Yield 6,28%. Berkaca dari rasio keuangan haji ini BPKH siap untuk mendukung pelaksanaan haji secara paripurna.
“BPKH sedang melakukan penjajakan dengan Syarikah Arab Saudi untuk memulai bisnis di Arab Saudi. Rencana besar tersebut untuk meningkatkan layanan ekosistem perhajian dalam bidang akomodasi khususnya penyewaan hotel di tanah haram Makah dan Madinah, transportasi untuk jemaah, logistik, pelayanan kesehatan, perlengkapan haji, expor-impor dan layanan katering untuk menyediakan makanan rasa nusantara ke jemaah. Mengingat banyaknya jemaah asli
Indonesia pada saat musim haji dan umroh,” paparnya.
Harry juga menjelaskan, bahwa waktu tunggu keberengkatan yang cukup panjang agar generasi millenial baiknya lebih mendalami literasi keuangan termasuk perencanaan keuangan haji.
Total jemaah di kloter pertama sebanyak 393 jemaah haji berangkat ke Arab Saudi pada, Senin (5/6/2023) dini hari.
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR Muhammad Asli Chaidir mengingatkan jamaah calon haji asal Sumbar lebih waspada terkait dengan cuaca ekstrem hingga 40 derajat Celsius di Tanah Suci Mekkah.
“Kepada jamaah calon haji diimbau tetap menjaga kesehatan karena cuaca di Tanah Suci cukup ekstrem lebih dari 40 derajat Celsius. Kepada jamaah calon haji untuk tidak memaksakan diri menunaikan shalat di Masjidil Haram apabila kondisi kesehatan tidak mendukung,” katanya menambahkan. (kld)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.