PADANG – Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH, M.Hum melepas keberangkatan Tim Bola Tangan Sumbar putra/i ke ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Tangan 2019 di Purwokerto, Jawa Tengah. Pelapasan dilakukan di kantor KONI Sumbar, tampak hadiri Wakil Ketua KONI Sumbar Aldi Yunaldi, SH, M.Si dan jajaran pengurus KONI lainnya, Rabu (16/10).
Tim ini berangkat lebih awal dengan menggunakan bus carteran via jalan darat ke Purwokerto. “Saya sangat haru dan bangga dengan semangat tinggi tim bola tangan yang mau berangkat dengan bus dan diperkirakan menempuh perjalanan selama dua hari dua malam, atau Jumat malam sampai di lokasi pertandingan,” kata Syaiful memuji.
Syaiful juga meminta, kepada seluruh pemain dan official, untuk tidak berkecil hati dengan kondisi keuangan yang belum bisa memenuhi permintan Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Pengprov Sumbar untuk mencaikan seluruh dana yang sudah disetujui, yakni sekitar Rp90 juta.
“Jadikan kondisi ini, sebagai cambuk untuk maju dan berprestasi lebih baik, apalagi ajang ini merupakan ajang seleksi Pra PON 2020 di Papua nantinya,” tegas Syaiful.
Pengacara kondang ini juga meminta, kepada seluruh pemain dan official menjaga kekompakan dan kebersamaan. Terutama menjaga kesehatan dan penjaga jadwal istirahat sepanjang perjalanan. Karena perjuangan cukup berat dan melelahkan, perjuangan di perjalanan dan perjualan selama mengikuti Kejurnas nantinya.
Ketua Pengprov ABTI Sumbar Dr. Wiliardi Rasyid mengungkapkan, pihaknya dengan berbagai upaya mencarikan dana talangan untuk berangkat dan biaya selama pertandingan.
“Alhamdulillah seluruh pemain bisa memaklumi dan mau berangkat via darat, meski harus melakukan perjalanan cukup jauh dan melelahkan,” katanya, dan hal ini diamini pelatih Bola Tangan Sumbar Feri.
Tim Bola Tangan sendiri berangkat sebanyak 30 putra putri ditambah 3 orang official. Pelatih Bola Tangan Sumbar Feri dalam kesempatan terpisah menyebutkan, timnya bertekad meraih satu tiket ke PON XX 2020 di Papua, dengan target peringkat empat nasional.
Target itu bukan muluk-muluk, karena Kejurnas tahun lalu, Sumbar menjadi tim yang diperhitungkan dalam kancah nasional dan kini bercokol di peringkat tiga nasional.”Meski yang lolos ke PON itu, hingga peringkat 8, namun kami akan berusaha maksimal, setidaknya mempertahankan peringkat nasional,” katanya mantap. (*)