Padang, majalahintrust.com – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah berharap kegiatan Penas Tani dapat menjadi momentum kerjasama antar daerah dalam sektor pertanian. Termasuk antara Provinsi Sumatera Barat (Prov. Sumbar) dengan berbagai daerah di Negara ASEAN.
“Semangat kolaborasi perlu selalu kita hadirkan dalam setiap momentum, untuk menghasilkan percepatan. Jadi tidak ada salahnya jika kita manfaatkan kegiatan ini sebagai ajang penjajakan kerjasama,” ajak Gubernur Mahyeldi saat malam Temu Ramah Tamah dengan Petani ASEAN dan Mitra ASEAN di Auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa malam (13/6/2023).
Mahyeldi menambahkan, tentu banyak hal tentang Sumbar yang telah dilihat, melalui berbagai rangkaian acara yang telah diikuti mulai dari acara pembukaan (10/6) lalu, Sharing Session di Mercure Hotel Padang (11/6) dan dilanjutkan melakukan kunjungan ke Sirukam Dairy Farm, Kabupaten Solok dan Nagari Tabek Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar (12/6).
Kemudian pada pagi (13/6), kunjungan ke Ummi Aufa Hakim dan City Tour Keliling Kota Padang. Semoga itu, menjadi pengalaman berharga dan menyenangkan.
Sebagai bahagian dari Strategic Plan of Action Rencana Kerja Sama ASEAN Bidang Pangan, Pertanian dan Kehutanan Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh daerah dalam rangka percepatan pengembangan pertanian masyarakat.
“Rangkaian kegiatan tersebut, diharapkan dapat membawa dampak positif untuk perkembangan dan kemajuan sektor agribisnis nasional dan Sumbar,” tukuknya.
Sementara itu, Kepala Pusat pelatihan Pertanian, Badan Penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian RI, Muhammad Amin mengatakan para delegasi Asean dan beberapa negara lainnya ini telah banyak belajar dari pola pengembangan pertanian yang telah dilakukan di Pemprov. Sumbar.
“Mereka telah berkeliling, untuk melihat pola pengembangan pertanian Sumbar. Dua daerah yang menjadi tujuan studi tour kemaren adalah Kabupaten Solok dan Tanah Datar,” ungkap Amin
Ia menuturkan, dari kunjungan tersebut mereka sangat senang. Mudah-mudahan dengan kehadirannya di sini bisa membawa kemajuan bagi pembanguan pertanian secara regional dan internasional.
Amin menerangkan, saat study tour kemaren, tidak hanya bidang pertanian
yang dilihat oleh para delegasi internasional tersebut. Tapi mereka juga mengunjungi beberapa destinasi pariwasata Sumbar. Ia meyakini, itu bagus untuk promosi daerah.
“Para delegasi internasional yang datang ke Sumbar itu, tidak hanya melihat sisi pertaniannya saja tapi juga pariwisata. Ini bagus untuk Sumbar ke depan,” ujarnya.
Dikatakannya, para petani ASEAN dan Mitra ASEAN asal Filipina, Malaysia, Thailand, perwakilan Petani Indonesia, Petani dan Mitra USA serta Petani Jepang tersebut hadir ke Sumbar sebagai bahagian dari tamu undangan kegiatan Penas KTNA ke XVI tahun 2023. ns-adpsb
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.