Padang – Cabor Muaythai Sumbar optimis menatap Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2019 Bengkulu. Meski sebagai cabor baru di Porwil, muaythai menargetkan 3 medali emas dan meloloskan atlet sebanyak mungkin di PON 2020 Papua.
Pelatih Muaythai Sumbar Arif Rahman Nasir mengatakan, saat ini sebanyak 15 atlet yang terdiri dari 9 putra dan 5 putri intens menggelar latihan.
“Persiapan kita sudah OK. Sekarang kita hanya menjaga ritme latihan saja,” kata Arif dengan nada optimis.
Arif menjelaskan, target yang diapungkan bukan tanpa dasar. Saat ini, muaythai Sumbar diperkuat atlet peraih medali kejurnas pada tiga tahun terakhir.
Seperti Rama Abdilah (60 kilogram), Dion Saputra (67 kilogram) dan Riyan (75 kilogram).
“Mereka peraih emas di kejurnas dalam tiga tahun terakhir,” kata Arif Rahman.
Pelatih yang juga pegawai di Dispora Sumbar itu menambahkan, Sumbar juga akan diperkuat atlet yang tampil di PON 2016 Jabar.
“PON Jabar kita meloloskan semua atlet yang dikirim. Dari 5 atlet yang dikirim, Sumbar meraih 2 perak dan 2 perunggu di Pra PON. Meski waktu itu baru jadi cabor eksebisi, kita membawa pulang satu perak dan satu perunggu di PON,” ujarnya.
Optimisme cabor Muaythai kian besar, mengingat empat dari 5 atlet yang tampil di PON Jabar kembali turun di Porwil 2019.
“Selain Rama dan Rian, Andri Noviardi dan Yuliardi juga turun,” terang Alumni FIK UNP itu.
Selain empat atlet tersebut, Arif juga yakin atlet lain bisa menjadi kuda hitam.
“Target kita meloloskan atlet sebanyak mungkin ke PON 2020. Tidak meremehkan daerah lain, Riau dan Bengkulu akan jadi lawan berat kita,” pungkasnya.(*)