Kuliah Umum Menperin Agus Gumiwang di Unand : PIDI 4.0 Bantu Industri Tanah Air Bertransformasi
Padang, majalahintrust.com – Menteri Perindustrian Republik Indonesia Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M. Si memberikan kuliah umum dihadapan Rektor dan civitas akademika Universitas Andalas pada Senin (4/9) Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis.
Menperin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran Universitas Andalas tentang keberhasilan memenangkan pengadaan logistik tinta dalam rangka Pemilu 2024 mendatang.
“Saya senang mendengar Universitas Andalas berhasil mengembangkan hasil riset kampusnya yang merupakan hasil besar yang digunakan secara nasional,” sambungnya.
Ia menjelaskan kehadirannya ke Universitas Andalas dalam rangka menyampaikan kuliah umum yang bertajuk “Peningkatan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) melalui Pengembangan SDM Industri : SDM Industri Berkualitas, IKI Meningkat” .
“Ini merupakan bahagian kunjungan kerja ke berbagai kampus di Indonesia untuk memberikan pemahaman bahwa tidak ada negara yang kuat yang memakan negara yang lemah akan tetapi yang ada hanyalah negara yang cepat bersaing memakan negara yang lemah bersaing,” tuturnya.
Disampaikan Agus Gumiwang, Indonesia akan berhasil menjadi negara industri besar apabila menerapkan tiga hal pokok; pertama, order (pesanan) dari negara berkembang. Kedua, produksi yang mapan. Ketiga, teknologi yang canggih dan memadai.
“Ada rasa optimistis yang tinggi dari para pelaku dunia industri apabila kita menerapkan tiga hal tadi,” ujarnya.
Menperin juga menjelaskan Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0 merupakan salah satu prioritas nasional making Indonesia yang dibangun untuk membantu industri di Indonesia bertransformasi menuju industri 4.0.
“PIDI 4.0 merupakan fasilitas yang didirikan untuk menjadi solusi satu atap penerapan industri 4.0 di Indonesia, sekaligus menjadi Jendela Indonesia 4.0 pada dunia,” sambungnya yang didampingi oleh semua staf ahlinya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan Kemenperin membangun PIDI 4.0 untuk mendukung dan mengakselerasi transformasi digital pada tujuh sektor manufaktur prioritas, yaitu industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian jadi, industri kimia, industri otomotif, industri elektronika, industri farmasi, serta industri alat kesehatan.
Saat ini, PIDI 4.0 memiliki lima layanan utama, yaitu showcase, capability, ekosistem, delivery, serta AI & Engineering. Melalui layanan PIDI 4.0 tersebut, diharapkan PIDI 4.0 dapat menjadi one stop solution dalam mengakselerasi transformasi industri 4.0 di Indonesia.
Sementara itu, Rektor Yuliandri menyampaikan, Universitas Andalas berhasil menang di enam zona terkait inovasi tinta Pemilu yang akan digunakan secara massal pada 2024 mendatang.
“Alhamdulillah Unand bersama PT Kudo ada enam zona yang dimenangkan meliputi 35 provinsi ini merupakan suatu prestasi yang sangat baik, karena lebih kurang satu juta botol tinta akan diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan Pemilu di 35 Provinsi tersebut, ” ujar Rektor.
Disamping itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah juga mengapreasi atas pencapaian Universitas Andalas menjadi rujukan nasional dalam hal kolaborasi hasil riset terkait pengelolaan Gambir di Sumatera Barat.
“Keberhasilan Universitas Andalas juga keberhasilan Sumatera Barat Pak Menteri karena telah banyak melakukan penelitian yang produktif di berbagai bidang,” ucapnya. (Rs)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.