Tanah Datar, majalahintrust.com – Sebanyak 310 orang tamatan SMAN 1 Batusangkar diterima di Perguruan Tinggi Negeri baik yang berada di pulau Jawa maupun di perguruan tinggi di Sumatera barat dari jumlah siswa yang tamat sebanyak 349 orang.
Kepala SMAN 1 Batusangkar Drs Mulyono M.Si menyebutkan keberhasilan tersebut juga tidak terlepas dari upaya yang dilakukan bersama seluruh guru dan juga dukungan para orang tua dan Komite dalam memberikan motivasi belajar kepada anak.
“Karena sejak dilakukan sistim zonasi di SMAN 1 Batusangkar tahun 2001 kita butuh kiat khusus untuk meningkatkan prestasi anak dibandingkan dengan siswa sebelum dilakukan sistim zonasi. Pada tahun 2020 lalu, siswa yang masuk ke SMAN 1 Batusangkar pada umumnya siswa pilihan dan mereka siswa berprestasi di SMP mereka. Namun sejak diberlakukan zonasi siswa yang berprestasi hanya kita terima sebanyak 30 persen dari siswa yang diterima. Selebihnya 55 persen merupakan siswa zonasi yaitu siswa yang tinggal disekitar sekolah SMAN 1 Batusangkar dan 15 persen jalur afirmasi serta siswa mengikuti kepindahan orang tuanya karena tugas,” urai Mulyono menjelaskan.
Artinya mereka yang masuk sistim zonasi tersebut bukan dilihat dari prestasinya.
“Meski demikian kita tentu berusaha mengenjot prestasi anak anak kita terus sehingga keberadaan sekolah SMAN 1 Batusangkar yang masuk 1000 sekolah unggulan masih bisa kita pertahankan sampai sekarang. Salah satunya dengan mengundang lembaga pendidikan di luar sekolah seperti GO, Nurul Fikri, Cerdas Bangsa dan Ruang Guru. Alhamdulilah hasilnya sangat mengembirakan. Terbukti kita berhasil meloloskan anak kita masuk perguruan tinggi negeri luar negeri terkemuka,” tambah Mulyono.
Di antara murid SMAN 1 Batusangkar itu satu orang diterima di University Putra Malaysia, 5 orang di Universitas Indonesia, 1 orang ITB, 4 Orang IPB 4, UGM 3 orang, 1 orang Unpad, 68 orang Unand Padang dan 43 orang di UNP Padang.
“Alhamdulillah jumlah ini jauh meningkat. Karena pada tahun 2022 lalu jumlah siswa kita yang diterima di perguruan tinggi hanya sebanyak 237 siswa,” ujarnya lagi. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.