Bupati Eka Putra Resmikan Rumah Tahfiz Al-Furqon Jorong Baringin Sakti Nagari Taluak

Tanah Datar, majalahintrust.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra meresmikan Rumah Tahfiz Al-Furqon Jorong Baringin Sakti Nagari Taluak Kecamatan Lintau Buo

Peresmian itu juga dihadiri anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Jefri Masrul, SE, anggota DPRD Tanah Datar Wendri Aswil, Camat Lintau Buo Beni Oriza, SE, Ninik Mamak, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya

Wali Nagari Taluak Fendi Aswil mengatakan sebelum adanya Rumah Tahfiz Al- Furqon, sudah ada tiga Rumah Tahfiz di Nagari Taluak. Tentu, berdirinya Rumah Tahfiz Al-Furqon akan berdampak baik bagi Masyarakat Nagari Taluak khususnya dan Kabupaten Tanah Datar umumnya.

“Hadirnya Rumah Tahfiz Al -Furqon tentunya akan mendukung percepatan program Pemda Tanah Datar, yakni Satu Rumah, Satu Hafiz. Mudah-mudahan Rumah Tahfiz baru akan bermunculan di Nagari Taluak,” ujar Fendi Aswil.

Lebih dari itu, Ketua Pengurus Rumah Tahfiz Al-Furqon Masriandi Malin Pahlawan mengatakan Rumah Tahfiz Al-Furqon tidak memungut biaya apa pun ke masyarakat yang belajar di tempat tersebut.

“Mulai dari berdirinya Rumah Tahfiz ini, pengurus telah berniat untuk tidak memungut biaya ke masyarakat yang menuntut ilmu disini. Sekarang jumlah Santri di Rumah Tahfiz Al-Furqon sebanyak 48 orang, terdiri ada 3 tingkat, yakni TK 19 orang, SD 28 orang dan Mts 1 Orang,” ujarnya.

Bupati Tanah Datar Eka Putra yakin berdirinya Rumah Tahfiz Al-Furqon akan melahirkan generasi Qurani yang berakhlak mulia. Selain itu juga menjadi wadah untuk masyarakat mempelajari Al-Quran.

“Dengan berdirinya Rumah Tahfiz ini, semoga menjadi sarana bagi generasi muda dan masyarakat pada umumnya, untuk bersemangat mempelajari Al-Quran secara mendalam,” tegasnya.

Bupati Eka Putra menambahkan bahwa di Tanah Datar perkembangan Rumah Tahfiz terus meningkat di setiap tahunnya. Dimana, saat ini ada sekitar 313 Rumah Tahfiz dan Penghafal Al-Quran lebih kurang berjumlah 16.000 orang.

“Pemerintah Daerah (Pemda) terus berkomitmen untuk memotivasi masyarakat agar semangat belajar Al-Quran. Sebab, melalui program satu rumah, satu hafiz, telah banyak melahirkan penghafal Al-Quran. Disamping, rumah tahfiz yang terus berkembang di setiap tahunnya,” tambah Bupati Eka. M.Dt