UIN Imam Bonjol Padang Capai Usia 57 Tahun : Torehkan Pencapaian Gemilang, Jadikan Kampus Rumah Gadang Ilmuwan Berbagai Bidang

Padang, majalahintrust.com – Tak terasa, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang sudah berusia 57 tahun. Pada usia kampus yang sudah melebih setengah abad tersebut, tentu telah banyak capaian yang sudah dihasilkan, serta berbagai tujuan yang sudah direngkuh, sehingga kampus bernafaskan islam tersebut sudah menjadi rumah gadang,  tempat para ulama dan umara, para profesional yang tiada putus mengkaji dan mengaji berbagai bidang keilmuan.

Tujuan jelas, agar meningkatkan kualitas pengabdian yang lebih baik sesuai tugas manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi. Ilmu yang diamalkan itulah ilmu yang akan menjaga dan mencerahkan serta melindungi masyarakat dari kebodohan.

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UIN Ima Bonjol Padang Prof Martin Kustati dalam orasi Dies Natalis Ke 57 dengan tema “Merayakan Kebersamaan, Meraih Institusi Unggul.”, Rabu (29/11/2023) di Kampus UIN III Sungai Bangek, Kota Padang.

Pada peringatan Dies Natallis tahun ini, juga dilewakan Karya Inovasi Mahasiswa UIN IB yang di inisiasi oleh mahasiswa Program studi Sistem Informasi Fakultas Saintek. Karya inovasi ini berupa mesin anjungan cetak dokumen mandiri yang diberi nama PRINTTHIS.ID.

Rektor Martin Kustati mewakili segenap Civitas Akademika UIN Imam Bonjol, mengapresiasi amal bakti dan pengorbanan para perintis, pendiri, yang memiliki pandang jauh ke depan dalam memahami kebutuhan umat. Upaya strategis para pendahulu yang memperjuangkan IAIN Imam Bonjol Padang sebuah keputusan penting yang fundamental.

Ia memaparkan, sejarah awal berdirinya kampus tercinta ini, dimulai dari pendirian tiga fakultas di bawah Yayasan Imam Bonjol yaitu Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin,dan Fakultas Adab pada 29 November 1966 bertepatan dengan 15 Sya’ban 1386 H bertempat di Gedung Negara Tri Arga Bukittinggi. Nama awal kampus diresmikan dengan nama Institut Agama Islam Negeri al-Jami’ah al-Islamiyah al-Hukumiyah Imam Bonjol oleh Menteri Agama saat itu Prof. K.H Saifudin Zuhri, dan Prof. Dr. H. Mahmud Yunus diangkat menjadi rektor yang pertama.

Sebagai pendidikan tinggi keagamaan Islam tertua di pulau sumatera, UIN Imam Bonjol Padang memiliki sebuah cita-cita besar yakni “menjadi Universitas Islam yang kompetitif di Asean dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas, dan unggul tahun 2040”. UIN Imam Bonjol Padang sebagai kawah candradimuka pendidikan tinggi keagamaan islam yang menjadi harapan Indonesia masa depan hadir menjawab berbagai program pemerintah tersebut.

“Berdirinya IAIN Imam Bonjol Padang 57 tahun silam tidak dapat dilepaskan dari mata rantai sejarah perkembangan perguruan perkembangan perguruan Islam di Minangkabau. Besar harapan masyarakat Minangkabau untuk memiliki sebuah perguruan tinggi Islam yang representatif tempat mengkaji dan mengaji dalam lingkungan masyarakat yang dulu dikenal sebagai gudangnya para ulama, para pendiri bangsa dan pelopor pembaharuan Islam di Indonesia. Dengan semangat itu, UIN Imam Bonjol Padang berdiri diatas tiga fondasi yakni, Islam, Ilmu Pengetahuan, dan budaya inilah manisfestasi dari tungku tigo sajarangan dan tali tigo sapilin,” ucap Rektor wanita pertama dalam sejarah kampus tersebut.

Rektor beserta segenap pimpinan UIN Imam Bonjol Padang mengajak semua unsur kampus, merefleksikan kembali spirit UIN Imam Bonjol Padang sebagai representasi adat dan agama yang telah menjadi filososi masyarakat Minangkabau “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”

Pihaknya ingin menjadikan UIN Imam Bonjol Padang sebagai kampus yang memproduksi pengetahuan rahmatan lil alamin, menjadi inspirasi, berdayaguna, dan berkearifan yang saling berinterelasi dan berdialektik. Serta menciptakan otonomomisasi ruang laboratorium budaya bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

“Saya berharap kedepan kita merapatkan barisan mewujudkan UIN Imam Bonjol Padang yang unggul dan kompetitif. Saya mengucapkan terima kasih, pada seluruh unsur yang berperan dalam pengembangan kelembagaan UIN Imam Bonjol Padang,” pungkasnya. (Ridho)

CAPAIAN – TARGET UIN IMAM BONJOL PADANG