Dharmasraya, majalahintrust.com – Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan melakukan peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Dharmasraya, Minggu, (07/01) yang berlokasi di area Sport Center Koto Padang Kecamatan Koto Baru.
Hadir Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Pariyanto, Sekda, Kepala Perpustakaan Nasional RI yang diwakili Plt Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Supriyanto, Forkopimda dan undangan lainnya.
Bupati dalam sambutannya mengatakan rasa syukurnya karena peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Dharmasraya dilakukan saat Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya yang ke-20.
“Atas nama Pemkab Dharmasraya saya menyampaikan terima kasih kepada Perpustakaan Nasional RI atas Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikucurkan untuk pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Dharmasraya. Dimana pembangunannya telah selesai dilaksanakan pada akhir tahun 2023 yang lalu. Dengan dana Rp.8,7 milyar,” kata Bupati dalam sambutannya.
Bupati juga memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Dharmasraya, stakeholder terkait, pihak ketiga pelaksana pekerjaan dan konsultan pengawas yang telah melaksanakan tugas dan tanggungjawab dalam pembangunan gedung layanan perpustakaan umum daerah ini.
“Dan kami juga menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Bapak Kepala Perpustakaan Nasional RI yang dalam hal ini diwakili oleh Plt. Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca, Supriyanto, atas kesediaannya memenuhi undangan kami sekaligus secara bersama-sama meresmikan gedung layanan perpustakaan ini. Semoga kehadiran bapak dapat memberikan tambahan pengetahuan dan motivasi yang besar bagi aparatur bidang perpustakaan, dalam mengoptimalkan fungsi gedung dan sarana penunjangnya,” tegas Bupati.
Perpustakaan hadir untuk semua lapisan masyarakat baik yang masih duduk di bangku pendidikan maupun masyarakat umum yang sudah tidak lagi bersekolah. Mulai dari baby boomers (1946-1964), Gen X (1965-1976), Gen Y (1977-1994), Gen Z (1995-2010) sampai dengan Generasi Alpha (2011-2025).
Dalam era digital saat ini, kita sadari bahwa perpustakaan bukan lagi sebagai tempat bagi sekelompok orang tertentu untuk membaca buku. Tetapi perpustakaan dituntut menjadi objek sentral masyarakat dalam melakukan interaksi.
Perpustakaan diharuskan bertransformasi memfasilitasi masyarakat memperoleh informasi, pengetahuan, keterampilan serta pelatihan yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyajikan kegiatan-kegiatan yang produktif, inovatif dan menarik. Namun juga kekinian.
“Dengan kehadiran gedung layanan perpustakaan umum daerah Kabupaten Dharmasraya ini, diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan daya tarik lebih bagi masyarakat Kabupaten Dharmasraya untuk memanfaatkan perpustakaan yang saat ini telah bertransformasi menjadi perpustakaan yang berbasis inklusi social. Dimana sebuah perpustakaan bukan lagi hanya sebagai tempat untuk meminjam dan membaca buku saja, tapi sebagai pusat belajar dan kegiatan masyarakat,” bebernya.
Kemudian perpustakaan juga diharapkan mampu untuk mendorong peningkatan jumlah kunjungan masyarakat ke perpustakaan. Sehingga bisa menaikkan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat Kabupaten Dharmasraya. Dan kepada stakeholder terkait agar dapat memanfaatkan gedung perpustakaan ini sebagai wadah untuk saling berbagi pengalaman, belajar kontekstual dan berlatih keterampilan kerja untuk peningkatan kualitas hidup yang nantinya bermuara pada peningkatan kesejahteraan di masyarakat. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.