Pemkab Sijunjung Melalui DPMN Adakan Gerakan Pengukuran dan Intervensi Pencegahan Stunting

Padang, majalahintrust.com – Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) mendukung program pemerintah pusat dengan gerakan pengukuran dan intervensi pencegahan stunting secara serentak.

Diketahui Bimtek Intervensi angkatan III diikuti oleh 104 orang Ketua PKK jorong yang terdiri dari Kecamatan Tanjung Gadang 41 Orang, Kecamatan Kamang Baru 61 orang dengan pendamping dari masing-masing kecamatan sebanyak 1 orang dari unsur TP PKK Kecamatan. Bimtek ini digelar selama tiga hari berturut-turut, (02-04/7/2024) di Rocky Hotel Padang.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan dihadiri Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah, Ketua TP – PKK Sijunjung Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa, Ketua GOW Ny. Donna Iraddatillah.

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir mengatakan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting dilakukan sebagai upaya kejar target mempercepat penurunan stunting di bawah 14 persen di tahun ini.

“Ketua PKK Jorong menjadi ujung tombak pelaksanaan program PKK di nagari. Dan Ketua PKK Jorong harus memiliki peran dalam mengawal pengentasan angka stunting di setiap nagari,” katanya.

“Mari kita bergerak bersama, menyatukan langkah. Kita perlu mempunyai pemahaman yang sama dalam mengatasi stunting guna mewujudkan Generasi Emas pada tahun 2024,” imbaunya. Kemudian, dalam mewujudkan generasi mendatang yang siap bersaing dengan generasinya.

“Kami berharap dukungan Ketua TP PKK Jorong dalam menuntaskan semua yang menjadi harapan masyarakat,” tutupnya.

Kadis DPMN Kabupaten Sijunjung, Joni Antonius menjelaskan tujuan dari kegitan ini untuk meningkatkan peran dan fungsi kelompok PKK. Terutama sebagai Lembaga Kemasyarakatan Nagari dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui keluarga.

“Kegiatan Pengukuran dan Intervensi Serentak ini dilakukan secara nasional di 38 provinsi. Sehingga didapatkan data akurat by name by address yang nantinya sebagai dasar pemberian intervensi program yang semakin terarah dan tepat sasaran,” tambahnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat memberi penyemangat bagi PKK Jorong untuk mewujudkan jorong terbaik. Selain itu, semoga kegiatan ini dapat mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrem di masing-masing jorong.

“Semoga dapat menjadi percepatan pencapain program desa mandiri di kabupaten Sijunjung,” tambah Joni Antonius. Darwen