Solok – Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat menyerahkan Sistem Penyediaan Air Minum Padat Karya di Payo Kelurahan Tanah Garam Kota Solok, kepada Pemerintah Kota Solok untuk dikelola oleh kelompok masyarakat, Jumat (26/12)
Program SPAM Padat Karya merupakan program Pemerintah yang bersumber dari dana APBN untuk menyediakan sarana penyediaan air minum yang terjangkau dan berkelanjutan bagi masyarakat yang belum memiliki akses air minum aman.
Beberapa persyaratan lokasi penerima program Padat Karya ini adalah berada di kawasan akses air minum belum 100%, tidak termasuk daerah layanan air minum PDAM dan adanya kebutuhan air minum sesuai dengan dokumen Rencana Induk Sistem Pelayanan Air Minum Kabupaten/Kota.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat Syafriyanti menuturkan, Program SPAM Padat Karya terbentuk berdasarkan amanat RPJMN 2015-2019 bidang Kesejahteraan Sosial-Kemiskinan dan bidang Infrastruktur Permukiman, agar tercapainya 100% pelayanan air minum, yakni 85% terlayani akses sesuai prinsip 4 K (kualitas, kuantitas, kontinuitas dan keterjangkauan) dan 15% sesuai kebutuhan dasar.
Syafriyanti juga mengungkapkan, program SPAM Padat Karya ini merupakan satu-satunya dilaksanakan di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2019 ini. Sedangkan untuk pelaksanaan pengerjaan dilakukan oleh masyarakat dan nantinya juga akan dioperasionalkan oleh Kelompok masyarakat.
Walikota Solok Zul Efian menyatakan rasa syukur yang mendalam dengan kehadiran program SPAM Padat Karya di Payo Kelurahan Tanah Garam. Pasalnya di lokasi ini memang belum mendapatkan layanan air minum PDAM meskipun capaian akses pelayanan air minum Kota Solok telah mencapai 96%.
Dalam serah terima kelola ini Zul Efian berharap pada pengelola agar memelihara infrastruktur yang telah dibangun dengan sebaik-baiknya sehingga tercipta keberlanjutan.(ridho)