Yogyakarta, majalahintrust.com – Rombongan Pengurus LKAAM Kabupaten Tanah Datar diterima Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta diwakili Plh. Asisten Setda DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si dan Kadis Kebudayaan Dian Lakshmi Pratiwi, S.S, M.A di aula kepatihan
Rombongan pengurus LKAAM Tanah Datar dipimpin Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli Bupati Drs Erizanur MSi dan Ketua LKAAM Tanah Datar Aresno Datuk Andomo dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat diwakili Kabid Pemberdayaan Masyarakat Mauliddia Siska S.Sos disambut dengan penuh kekerabatan dan keramahtamahan.
Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli Bupati Drs Erizanur menyebutkan kami atas nama pemerintah daerah dan LKAAM Tanah Datar menyampaikan terima kasih Bapak Gubernur DIY Yokyakarta dan Kepala Dinas Kebudayaan yang telah menerima kunjungan dalam acara peningkatan wawasan adat dan silaturahmi. Selain sebagai studi kooperativ dan menambah wawasan terkait dalam upaya melestarikan adat dan budaya Di Yokyakarta
“Kami yakin dengan kunjungan ini bisa sebagai media transper pengetahuan dan pengalaman yang dapat menjadi inspirasi dalam penyelenggaran pemerintahan dan pengembangan adat budaya” ujar Drs. Erizanur.
“Kami berharap pertemuan ini menjadi media yang efektif antara DIY Yokyakarta dan Tanah Datar. Apalagi banyak juga putra kami yang kuliah di Jokjakarta dan kunjungan serupa juga dilakukan Pemerintah DIY Jokyakarta ke kabupaten Tanah Datar,” tambah Erizanur.
Ketua LKAAM Tanah Datar Aresno Datuk Andomo disamping memperkenalkan pengurus LKAAM yang ikut Study Komparativ juga merasa tersanjung dengan penerimaan yang diberikan kepada rombongan kami. Semoga pertemuan dan silaturahmi juga menambah wawasan dari pengurus nantinya.
“Kami sebelumnya juga banyak menerima masukan termasuk dari anak kemenakan kami baik yang kuliah maupun yang telah menetap di Yokyakarta yang tidak saja sebagai kota pendidikan tetapi juga Propinsi yang teguh mempertahankan dan melestarikan adat dan budayanya
Gubernur Daerah Istimewa Jokyakarta dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten 1 Setda Propinsi DIY Yokyakarta mengakui kedatangan pengurus LKAAM Tanah Datar ke Yokyakarta bukan sekedar bertemu muka tetapi untuk melestarikan dan memperkuat budaya di Nusantara.
“Dalam setiap jejak langkah kita, terukir semangat bahwa budaya bukan hanya warisan leluhur tetapi adalah cahaya yang menerangi kita menuju masa depan yang gemilang,” ujar Asisten I
Di tengah arus perubahaan yang tak terelakan budaya kita menjadi pelita, menjadi arah yang benar bagi generasi mendatang. Karena itu kami memandang LKAAM Tanah Datar bukan hanya benteng penjaga adat dan tradisi tetapi adalah tiang penyangga yang memastikan bahwa akan budaya terus menyusun ke dalam sanubari setiap generasi
“Adat Basandi Syara’, Syara’ basandi kitabullah bukan sekedar slogan tapi adalah janji abadi untuk tetap menjaga kesucian dan berkelanjutan adat yang telah diamanahkan leluhur.
Hal ini selaras dengan upaya pengembangan budaya Di DIY Yokyakarta. Karena pemerintah DIY menyadari bahwa budaya adalah jantung dari keistemewaan DIY. Dan melalui perda istimewa Yokyakarta no 3 tahun 2017 tentang pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan kami tidak hanya menjaga warisan tapi juga menciptakan masa depan dimana budaya menjadi dari segala kemajuan
Kepribadian kuat menjadi landasan kokoh dalam menghadapi tantangan zaman. Kesinambungan untuk menjamin bahwa nilai nilai luhur terus diwariskan tanpa kehilangan esensinya dan kesatuan budaya mandiri yang memungkinkan kita untuk berdiri tegak di antara budaya budaya lain didunia
Kegiatan itu diakhiri dengan penyerahan cindera mata dan juga mendengar paparan dari Kepala Dinas Kebudayaan DIY Yogjakarta dan diakhiri dengan kunjungan ke keraton dipandu oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan Cahyo Widayat SH M.Si M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.