Padang, majalahintrust.com – Dalam rangka kick off transformasi digital yang akan dilaksanakan di nagari Koto Tangah Simalanggang Kabupaten 50 Kota, Dinas Kominfotik Sumatera Barat melalui Kepala Dinas-nya Siti Aisyah menggelar temu pers yang berlangsung sore tadi (Selasa 5/11) di Ruang Rapat Istana Gubernur.
Hadir dalam jumpa pers itu Plt. Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, perwakilan dari Dirjen Komdigi, Kepala Bank Indonesia, beberapa Kepala Dinas, perwakilan Bank, perwakilan dari PT. Semen Padang, utusan Pertamina, dari Pemda Kabupaten/ Kota se Sumbar, serta dari utusan masyarakat setempat termasuk generasi muda dan Karang Taruna dari Nagari Koto Tangah Simalanggang.
Transformasi digital memang menjadi isyu sentral saat ini. Banyak pihak yang terlibat intens dalam persoalan ini. Karena transformasi digital nantinya akan berpengaruh kepada transformasi ekonomi. Terutama bagi masyarakat pedesaan, yang umumnya sering menganggap enteng masalah transformasi digital sehingga lalai dalam mengikuti hal tersebut, selain juga tidak mengerti masalah transformasi digital tersebut.
“Makanya kita memprakarsai masalah transformasi digital itu. Nagari Koto Tangah Simalanggang Kabupaten 50 Kota Padang akan menjadi sentra dari masalah transformasi digital ini. Memang masih ada nagari yang akan menjadi sentra transformasi digital yakni di Kabupaten Solok. Namun itu menyusul dilaksanakan. Sedang di Nagari Koto Tangah Simalanggang itu nanti kita akan membicarakan lebih jauh tentang transformasi digital mulai dari tingkat terendah masyarakat terbawah hingga kalangan atas,” ujar Siti Aisyah.
Namun persoalan transformasi digital itu sempat menjadi pertanyaan dari peserta yang hadir dalam jumpa pers itu. Kepala Bank Indonesia bercerita tentang program transformasi digital yang telah dilakukannya. Pertamina juga demikian. Kepala Dinas Pariwisata Luhur Budianda dan Kepala Dinas Arsip dan Kepustakaan juga demikian.
Tak salah bila Nur Anita Racmawati, Humas Semen Padang misalnya, mempertanyakan apa yang bisa dilakukan pihaknya dalam masalah transformasi ini.
“Ya kita sendiri juga belum mengerti kemana dan apa peranan kita dalam masalah transformasi digital ini. Apakah dalam kegiatan nanti kita akan memberikan bantuan, mendirikan tenda untuk promosi dan menjelaskan tentang transformasi digital, atau bagaimana?” ujar Anita.
Plt. Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy pada akhirnya menengahi masalah itu. Menurut Audy, persoalan transformasi digital di Nagari Koto Tangah Simalanggang itu nanti diserahkan kepada masing-masing pihak yang diundang dan hadir di acara itu nanti. Tentunya sebatas apa yang diperlukan dan memang perlu bagi masyarakat setempat.
“Saya melihat semua masukan dan saran dari Bapak-Bapak dan Ibu bagus. Di acara itu nanti tentunya kita akan melihat apa yang menjadi kebutuhan dan perlu bagi masyarakat di sana. Oleh karena itu kita serahkan transformasi digital bagaimana yang dikehendaki masyarakat di sana. Tapi tentunya sesuai dengan yang menjadi kebutuhan,” ujar Audy.
Audy berharap acara yang digagas Dinas Kominfotik itu sukses dilaksanakan nantinya. Untuk itu kepada seluruh pihak yang ikut serta diundang agar mempersiapkan diri dengan bentuk transformasi digital yang sesuai dan memang diperlukan masyarakat. ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.