Padang, majalahintrust.com – Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi Ansharullah berharap agar pembangunan alim ulama yang berbasis adat senantiasa terjamin dan terus langgeng sampai kapanpun.
Demikian harapan Gubernur saat memberikan sambutan pada peresmian penetapan lokasi pembangunan kantor MUI Sumbar pada Senin (25/11) di Komplek Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi di Padang.
Menurut Gubernur pembangunan kantor MUI yang terletak di Komplek Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi tentu bukan tanpa latar belakang. Salah satunya kekhasan Sumatera Barat yaitu adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
“Karena itu sangat tepat bila pembangunan kantor MUI ini terletak di antara Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi dan Kantor LKAAM serta Kantor Bundokanduang Sumatera Barat ini,” ujar Mahyeldi yang baru menyelesaikan cuti gubernur ini.
Ketua MUI Sumatera Barat Dr. H. Gusrizal Gazahar, Lc, M.Ag menyampaikan apresiasinya atas dibangunnya kantor MUI di lingkungan Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi ini. Hal ini karena sejak Masjid Nurul Imam tak bisa dipakai lagi, maka MUI hanya sempat berkantor di kantor Baznas di Purus.
“Sesungguhnya saya sangat berterimakasih atas dibangunnya kantor MUI ini. Disamping karena dibangun di lingkungan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi juga karena kantor yang lama juga tak muat untuk mengadakan rapat lengkap seluruh pengurus. Semoga kekokohan pancang pembangunan kantor MUI ini, akan seiring dengan kekokohan iman dan sikap manusia Sumatera Barat dalam menegakkan agama di muka bumi ini,” ujar Dr. Gusrizal yang juga akan menyelesaikan periode kepengurusannya.
Ketua Panitia Pembangunan Kantor MUI Sumbar Al Amin yang juga Kabiro Kesra Kantor Gubernur Sumbar menyebutkan pembangunan kantor MUI itu akan dimulai pada bulan Januari 2025 dan diharapkan selesai 10 bulan kemudian. Dana pembangunan sebesar Rp 24 Miliar yang berasal dari APBD Sumbar. Bangunan ini berdiri di atas tanah seluas 203 meter dengan bangunan berlantai lima.
“Semoga pembangunan ini berlangsung aman, lancar dan tak ada masalah apapun,” ujar Al Amin.
Hadir pada peresmian dan penetapan lokasi pembangunan kantor MUI ini di antaranya Ketua DPRD Sumbar Muhidi, Forkopimda Sumbar, Dirut Bank Nagari Gusti Candra serta pengurus MUI, LKAAM dan Bundokanduang. ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.