Jelang Entry By Name Atlet PON XX, Cabor Diminta Kirim Analisa Atlet Potensial Medali ke KONI Sumbar
Padang – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat meminta kepada pengurus cabang olahraga yang lolos pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Provinsi Papua, agar mengirimkan analisa atlet potensial yang berpeluang meraih medali di ajang tersebut.
Mengingat pendaftaran entry by name atlet masing-masing kontingen daerah di seluruh Indonesia, yang akan bertanding di arena pesta olahraga multi iven terbesar di Indonesia bakal dilaksanakan pada 1 April mendatang.
Ketua KONI Sumbar Syaiful mengingatkan kepada seluruh cabang olahraga, belum tentu semua atlet yang dinyatakan lolos PON saat ini bakal berangkat semua. Karena KONI tak ingin pertandingan di PON bukan hanya sekedar memenuhi administrasi, tapi juga harus menghasilkan prestasi.
“Oleh karena itu cabor harus melaporkan kepada KONI atlet yang akan diberangkatkan. Karena pendaftaran by name pada 1 April mendatang. Jika telah didaftarkan, tidak bisa lagi dirobah,” Kata Syaiful pada kegiatan latihan bersama atlet Sumbar, (1/2/2020) di Gedung Beladiri KONI Sumbar.
Ia menghimbau kepada atlet yang tergabung dalam program Pelatda KONI mulai 1 Februari selama enam bulan kedepan, agar memanfaatkan program ini sebaik-baiknya. Tak satupun atlet tidak mengikuti program ini setiap Senin hingga Sabtu, karena akan dipantau oleh tim teknis dari KONI.
“Jika ketahuan ada atlet yang tidak menjalankan Pelatda, KONI tidak segan segan membatalkan keberangkatan atlet dimaksud, artinya atlet telah melakukan tindakan indisipliner. Diharapkan juga kepada pelatih cabor agar jangan ada yang ditutup-tutupi jika ada atletnya yang menyimpang,”tuturnya.
Pihaknya tidak akan membuat kasta kasta kepada semua atlet yang lolos PON. Karena mereka semua sama, tidak ada atlet andalan, prioritas, maupun atlet binaan.
“Hak nya sama semua. Berapa besarannya masih kita hitung,” ungkap Syaiful. (Ridho)