Padang, majalahintrust.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dekranasda dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) menyelenggarakan bazar produk UMKM dan bahan fashion pada 24-27 Maret 2025 yang digelar di Kantor Gubernur Sumbar.
Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar, Yozarwardi Usama Putra, didampingi Kadis Kominfo Siti Aisyah, Kadis Perdagangan Novrial, Kadis Pangan Iqbal Ramadi Payana serta Kabulog Darma Wijaya mengatakan bazar ini merupakan bagian dari upaya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari.
“Bazar ini hadir untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dan membantu masyarakat menghadapi kebutuhan bahan pangan,” ujar Yozarwardi.
Kepala Dinas Pangan Sumbar, Iqbal Ramadi Payana, menambahkan ketersediaan bahan pokok hingga bulan Juni 2025 dipastikan aman. Meski demikian, beberapa harga komoditas seperti ayam, gula pasir, dan beras mulai menunjukkan tren kenaikan.
Untuk mengatasi kenaikan harga yang terjadi, Pemprov Sumbar telah meminta Perum Bulog untuk membantu stabilisasi pasar.
Related Posts
“Kami telah menerima surat dari Kemendagri mengenai operasi pasar. Dan kami sudah melakukan beberapa langkah untuk memantau dan mengontrol harga, terutama minyak goreng,” kata Iqbal.
Pimpinan Bulog Wilayah Sumbar, Darmawijaya, memastikan ketersediaan beras untuk menghadapi Lebaran 2025. “Kami memiliki stok beras sebanyak 11.511 ton, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama enam bulan ke depan,” kata Darmawijaya.
Sementara Kepala Dinas Perindag Sumbar Novrial, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Kami mendukung sepenuhnya acara bazar ini yang melibatkan 100 UMKM, termasuk produk kuliner, sebagai bagian dari upaya mendukung ekonomi lokal,” ujar Novrial.
Dengan adanya bazar ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau dan terjamin ketersediaannya, menjelang bulan puasa dan Lebaran yang akan datang.
Bazar ini juga menjadi salah satu momen penting untuk menjaga kestabilan pangan di Sumbar. ns-adpsb-dskmf
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.