Padang, majalahintrust.com – Dalam rangka menjawab tantangan industri terhadap kebutuhan tenaga kerja terampil, LiuGong Indonesia menggandeng Politeknik Negeri Padang (PNP) untuk menyelenggarakan pelatihan operator alat berat.
Kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan tersertifikasi di bidang pengoperasian alat berat, khususnya ekskavator.
Kerja sama ini dimulai melalui program Training of Trainers (ToT) yang telah dilaksanakan pada 29 April hingga 9 Mei 2025. Program ini menjadi fondasi awal untuk membentuk instruktur-instruktur andal dari PNP yang akan melatih para calon operator ke depan
Deputy GM After Sales and Commercial LiuGong Indonesia, Trisno Raharjo, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang LiuGong dalam pengembangan keahlian tenaga kerja Indonesia.
“Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi ini. Tahap awal kami fokus memenuhi investasi dengan menyediakan alat berat untuk menunjang pelatihan di PNP. Saat ini satu unit ekskavator sudah ada di lokasi, dan satu unit tambahan sedang kami siapkan,” ujar Trisno saat ditemui usai penutupan pelatihan ToT.
Pelatihan ini, katanya melanjutkan, tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa PNP, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum yang ingin mengembangkan keahlian di sektor alat berat. Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan komprehensif, mulai dari teori hingga praktik lapangan.
“Tujuan utama pelatihan ini adalah membekali peserta dengan kemampuan teknis yang dibutuhkan industri, sekaligus memberikan sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” jelas Trisno.
Dia menyebut bahwa pelatihan ini dilakukan, karena kebutuhan operator alat berat di Indonesia saat ini sangat tinggi, tidak hanya untuk produk LiuGong, tetapi juga untuk merek-merek lainnya yang digunakan secara luas di sektor konstruksi, pertambangan, dan infrastruktur.
Trisno mencontohkan, pada tahun 2024 lalu, LiuGong menjual sekitar 2.500 unit alat berat di Indonesia. “Setiap unit tentu memerlukan satu atau lebih operator. Maka bisa dibayangkan tingginya kebutuhan tenaga kerja di bidang ini,” katanya.
Head of Human Capital LiuGong Indonesia, Karina Anton Septian menyampaikan kerjamasa ini menjadi komitmen LiuGong, tidak hanya untuk memberikan kesempatan kerja untuk mereka yang kuliah di PNP bisa bergabung dengan LiuGong, tapi juga masyarakat luas yang ingin mendaparkan keahlian dan sertifikat operator alat berat.
“Kerjasama tidak hanya untuk mahasiswa, tapi dosen dengan melaksanakan ToT , para trainer telah diberikan pembekalan dari sisi operator dan alat berat yang ada di LiuGung, dan bisa dimamfaatkan, Tindak lanjut kerjasama ini, kita akan melakukan membukan kelas operator alat berat yang kompetensinya sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang bergerak di bidang alat berat,” bebernya.
Ia menyebutkan, kerjasama dengan PNP sebenarnya direncanakan tahun 2025 ini, namun di tahun 2024 lalu kerjasamanya telah dimulai.Dengan pendekatan yang dilakukan Direktur PNP menjadikan kampus ini menjadi perguruan tinggi ketiga yang bekerjasama dengan LiuGong..
“Saat ini LiuGong juga berinvestasi di PNP dengam memberikan dua unit ekskavator 922 E untuk bisa dimamfaatkan mahasiswa PNP, kami juga memberikan alat-alat lainnya, serta komponennya,” pungkasnya. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.