Padang – Sosok Sengaja Budi Syukur memang tidak mau dilepaskan begitu saja oleh insan atletik Sumatera Barat, karena telah berhasil membawa sederet prestasi di berbagai kancah olahraga tanah air bagi PASI Sumbar.
Karena keberhasilan itu jualah, Budi Syukur kembali dipercaya oleh insan atletik Ranah Minang serta PASI kabupaten kota untuk memimpin organisasi tersebut untuk ketiga kalinya, pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) PASI Sumbar, Sabtu (7/3/2020).
Usai Musorprov, Budi Syukur menyebutkan akan melanjutkan tugas besar bersama stakeholder atletik dengan mengerahkan segenap potensi di Pengprov PASI, agar bisa mempertahankan prestasi yang diperoleh pada masa kepengurusan lalu.
Ia mengatakan, jajarannya telah membuat program strategis untuk dijalankan pada periode 2020-2024 agar prestasi yang telah dicapai dengan susah payah tidak hilang begitu saja. Target awal tentu bisa mendulang prestasi di PON Papua nantinya.
Ketum KONI Sumbar Syaiful dalam pembukaan Musorprov PASI Sumbar memberi apresiasi kepada pengurus PASI masa bakti sebelumnya yang dipimpin Budi Syukur, dengan prestasi yang ditoreh bahkan ada yang bisa diukir dalam sejarah olahraga atletik.
“Karena berkah kepemimpinan Pak Budi, PASI telah dapat meloloskan atlet mereka menuju PON 2020 Papua, dan ditangannya banyak keberhasilan yang tertoreh. Saya mendukung sepenuhnya strategi yang dibangun oleh Pak Budi yang juga Dewan Penyantun KONI Sumbar ini,”ujar Syaiful.
Disisi lain Syaiful mengatakan, kondisi pelaksanaan PON sekarang bila kita banding dengan penyelenggaraan PON-PON yang lalu, terasa sulit dengan biaya yang tinggi.
Syaiful menyampaikan bahwa dari 164 orang atlet yang lolos babak kualifikasi PON, ada diantara mereka yang tidak bisa berangkatkan, dengan melihat dari hasil evaluasi Tim Binpres dan Tim Monitoring tentang perkembangan kesehatan, fisik, mental dan disiplin berlatih mereka sesuai pentahapan pelaksanaan TC. (Ridho)