Padang, majalahintrust.com – Kepala Bagian Protokol Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Ade Pratama, S.STP, MM, menggagas sebuah inovasi pelayanan berbasis teknologi yang diberi nama Efektivitas Pelayanan Keprotokolan Melalui Sistem Terintegrasi dan Modern. Terobosan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pelayanan Bagian Keprotokolan, baik terhadap pimpinan maupun masyarakat luas.
Ade menjelaskan, aksi perubahan ini hadir sebagai jawaban atas tuntutan pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan efisien. “Tujuannya adalah meningkatkan kepercayaan publik terhadap Pemprov Sumbar, sekaligus mendukung terwujudnya tata kelola birokrasi yang profesional, melayani, dan berdaya saing,” ujar Ade Pratama di ruang kerjanya, Kamis (14/8/2025).
Berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Setdaprov Sumbar tahun 2024, indeks kualitas layanan keprotokolan Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) telah mencapai angka 83,96 melampaui target yang ditetapkan yakni 82,35. Namun, Ade menargetkan capaian tersebut bisa kembali meningkat menjadi 86,75 pada tahun 2026.
“Aksi perubahan ini dirancang sebagai salah satu upaya untuk mencapai target tersebut. Harapannya, pada 2026 nanti, capaian indeks kualitas layanan bisa sesuai atau bahkan melebihi target yang telah ditentukan,” jelasnya
Lebih lanjut, Ade menyebutkan berbagai manfaat yang akan dihasilkan jika aksi perubahan yang digagasnya ini berjalan sesuai rencana. Bagi pimpinan, sistem ini akan membantu meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepemimpinan mereka. Bagi pegawai, beban administratif akan berkurang. Sedangkan bagi masyarakat, layanan akan menjadi lebih mudah diakses dan cepat ditindaklanjuti.
Kelebihan utama inovasi ini adalah wujudnya yang berupa aplikasi digital yang dapat diakses melalui perangkat Android maupun iOS, serta terintegrasi dengan layanan lain yang tersedia di Biro Adpim.
“Dengan begitu, proses birokrasi bisa dipangkas, layanan dapat berkesinambungan, dan kualitas pelayanan meningkat secara signifikan,” tegas Ade.
Dengan dukungan teknologi dan sistem terintegrasi, Pemprov Sumbar berharap inovasi ini dapat menjadi tonggak baru dalam pelayanan keprotokolan serta mendorong percepatan reformasi birokrasi, sekaligus mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat. ns-adpsb-bud
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.