Padang – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar mencatat, jumlah pengangguran di Sumbar per Februari 2020sebanyak 146.58 ribu orang. Angka ini naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah 43.300 orang.
Sementara jumlah angkatan kerja pada Februari 2020 sebanyak 2,81 juta orang, naik 121,01 ribu orang dibanding Februari 2019 lampau.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Sumbar Pitono baru baru ini di Padang.
Ia menyebutkan, komponen pembentuk angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja dan pengangguran. Pada Februari 2020 sebanyak 2,66 juta orang penduduk bekerja sedangkan sebanyak 146.580 ribu orang menganggur.
Dibanding setahun yang lalu, jumlah penduduk bekerja bertambah sebanyak 116.680 orang dan pengangguran juga bertambah sebanyak 43.300 orang.
“tingkat pengangguran tertinggi berasal dari tingkat pendidikan D-IV/S-1. Dalam setahun terakhir, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun sebesar 0,07 poin. Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk Sarjana D-IV/S-1 keatas paling tinggi diantara tingkat pendidikan lain yaitu sebesar 8,07 persen,” jelasnya.
TPT tertinggi berikutnya terdapat pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 7,72 persen. Dengan kata lain, ada penawaran tenaga kerja yang tidak terserap terutama pada tingkat pendidikan Universitas dan SMK.
“Mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja, dapat dilihat dari TPT SD ke bawah paling kecil diantara semua tingkat pendidikan yaitu sebesar 3,37 persen,” katanya.(*)